TOTABUAN.CO — Express Group mengaku telah mendapat laporan, terkait perampokan yang dialami seorang karyawati di dalam unit taksi berwarna putih di kawasan SCBD, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
“Untuk itu, Tim Express Group telah bekerja sama dengan pihak Kepolisian melakukan investigasi mendalam mengenai kasus ini,” kata
Sutiarto selaku General Manager Operational Express GrouP dalam keterangannya kepada Okezone, Selasa (2/12/2014).
Menurutnya, polisi menerima laporan dari korban perampokan yang mengaku terjadi di salah satu unit taksi berwarna putih dengan nomor pintu DP 8015.
“Setelah polisi melakukan penyelidikan dengan memanggil unit taksi Express dan dipertemukan dengan korban, ternyata terdapat perbedaan signifikan antara ciri-ciri pengemudi dan bentuk fisik unit taksi yang dimaksud oleh korban,” ungkapnya.
Dari data tersebut, sejalan juga dengan catatan perjalanan unit taksi yang didapatkan dari sistem yang terpasang di unit itu. Dari data sistem diperoleh informasi bahwa unit taksi Express dengan nomor pintu tersebut tidak beredar di rute yang ditempuh korban.
“Dugaan sementara terdapat tindakan kriminalitas yang menyalahgunakan unit taksi berwarna putih yang mirip dengan armada Taksi Express,” terangnya.
Saat ini, Ekspress Group bersama Kepolisian sedang mengumpulkan fakta dan data terkait kasus ini. Pihaknya juga sudah menghubungi korban untuk memastikan kronologis kejadian, serta memastikan peristiwa yang sebenarnya. “Karena insiden semacam ini sangat merugikan reputasi kami,” sambungnya.
Sutiarto berjanji akan memberikan informasi perkembangan terbaru kepada publik, apabila sudah menemukan titik terang untuk pemecahan kasus ini.
“Kami akan terus melakukan tindakan proaktif untuk dapat menjerat pelaku kriminal ini, dan kepada pengguna taksi Express kami pastikan sekali lagi bahwa bagasi Taksi Express dilengkapi sekat pengaman, sehingga tidak memungkinkan perampokan terjadi dengan mengunakan modus bersembunyi di dalam bagasi karena akses dari bagasi ke kursi penumpang bagian belakang telah ditutup secara permanen,” pungkasnya.
sumber : okezone.com