TOTABUAN.CO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan penambahan dan penataan organisasi TNI. Di antaranya dengan pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) di Manado dan Papua, serta Armada Tengah untuk Angkatan Laut.
“Dalam proses secepatnya, biar digodok di tingkat atas dulu baru disampaikan ke saya kalau sudah final termasuk Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, termasuk Armada Tengah,” kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jumat (28/11).
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam paparannya saat pertemuan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan para Panglima Komando Utama (Pangkotama) di Istana Bogor menyatakan sedang proses melakukan penataan struktur kemiliteran. Dia mengusulkan adanya penambahan komando daerah militer.
“Kami telah melakukan penataan organisasi, pertama pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan. Kami mengusulkan atas pembentukan tiga komando gabungan pertahanan,” terang Jenderal Moeldoko.
Menurutnya usulan pembentukan kodam baru tersebut hanya menunggu persetujuan Presiden Jokowi. Penambahan Kodam tersebut merata pada ketiga angkatan bersenjata yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
“Untuk itu hanya menunggu keputusan Bapak Presiden, mohon kiranya bisa membuat keputusan atas terbentuknya tiga komando wilayah pertahanan. Pembangunan dan pembentukan organisasi yaitu Kodam Manado dan Papua dan pembentukan Divisi 3 Kostrad, TNI AL. Kita akan bentuk satu komando armada, Armada Tengah, Koops Angkatan Udara, kita tambah satu Koops Angkatan Udara 3,” pungkas dia.
sumber : merdeka.com