• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

40 juta Anak Indonesia Tak punya Akta Lahir

Redaksi by Redaksi
28 November 2014
in Nasional
0
40 juta Anak Indonesia Tak punya Akta Lahir
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Akta kelahiran merupakan bentuk pengakuan negara terhadap keberadaan warga di mata hukum. Dokumen kelahiran adalah hak setiap anak yang lahir.

Namun survei sosial dan ekonomi nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012 mengungkap sekitar 40 juta anak Indonesia tak memiliki akta kelahiran.

“Masih ada 40 juta anak tidak memiliki akta kelahiran, bayangkan saja. Mereka lahir di Indonesia, tinggal di Indonesia tapi di mata negara tidak diakui karena tidak punya akta,” kata Komisioner KPAI Rita Pranawati di kantor KPAI, Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Beberapa faktor, antara lain biaya pembuatan akta yang relatif mahal menjadi alasan masih banyaknya anak yang tak punya dokumen lahir. Biaya semakin mahal jika pada saat lahir tidak segera dibuatkan akta.

Selain itu, faktor lainnya adalah akses menuju lokasi pencatatan kependudukan dan catatan sipil yang dirasakan sulit. Rita mengatakan lokasi kantor kependudukan dan pencatatan sipil biasanya berada di tengah kota.

Sementara, kebanyakan anak yang tidak memiliki akta berdomisili jauh dari pusat kota.

“Ada juga faktor masyarakat yang memandang pencatatan kelahiran dirasa tidak perlu. Ini juga menyumbang tingginya angka anak yang tidak memili akta kelahiran. Selebihnya mereka tidak mengerti bagaimana cara mengurus akte kelahiran,” kata Rita.

sumber : metrotvnews.com

Tags: texs
Previous Post

Jokowi Restui Munas Golkar di Bali

Next Post

Polisi Temukan Kuburan PRT Korban Penganiayaan Majikan

Next Post
Polisi Temukan Kuburan PRT Korban Penganiayaan Majikan

Polisi Temukan Kuburan PRT Korban Penganiayaan Majikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.