TOTABUAN.CO — Sepandai-pandainya tupai melompat, toh akhirnya jatuh juga. Itulah gambaran seorang bandar narkoba jenis sabu bernama Yosef Hidayatullah alias Opes (35) warga Jl Imam Bonjol RT 28, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Sudah lama Opes menjadi incaran polisi, namun selalu berhasil lolos saat disergap polisi.
Kali ini, Opes berhasil diringkus anggota Satuan Narkoba Polres Balikpapan, Minggu (23/11) malam pukul 23.30 Wita.
Saat digerebek, Opes nekat melompat dari lantai II rumahnya sehingga jatuh terjerembab hingga kaki kirinya terkilir. Atas kenekatannya itu, polisi menjulukinya dengan sebutan Opes Terbang.
“Tersangka merupakan DPO kami sejak tahun 2012 lalu. Dia terlibat dengan beberapa kasus narkoba seperti ganja dan sabu. Beberapa kali, tersangka berhasil melarikan diri dengan cara lompat dari lantai 2 rumahnya saat kami tangkap,” terang Ricky di ruang kerjanya, siang kemarin.
Diceritakan, keberhasilan penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat yang mengatakan di kawasan Gunung Belah, Balikpapan Tengah sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Polisi langsung menyelidiki informasi tersebut. dan ternyata diketahui, pelaku merupakan seorang DPO lama yang sudah sangat dicari.
Namun, insting Opes Terbang tak kalah peka dengan aparat yang hendak menggerebeknya. Polisi belum masuk ke rumah, Opes langsung mengambil tindakan terjun bebas dari teras lantai 2 rumahnya.
Hal ini di luar dugaan aparat kepolisian, kawasan rumah merupakan kawasan padat penduduk dan jalan setapak yang sulit dilewati. Beruntung, salah satu aparat melihat Opes terbang dari lantai 2 rumahnya.
Dalam keadaan kaki terkilir, Opes Terbang masih bisa berlari dengan cukup kencang dan menyulitkan aparat kepolisian. Terlebih lagi, dengan medan yang cukup sulit ditambah keadaan gelapnya malam, membuat Oseng susah dikejar.
Kurang lebih lamanya 1 jam pengejaran berlangsung, Opes Terbang akhirnya berhasil diringkus di seputaran lampu merah pertigaan Gunung Sari dan Gunung Malang. Ketika itu, Opes Terbang menyamar menjadi tukang ojek yang sedang mangkal di pertigaan lampu merah.
“Cukup sulit, di sekitar lokasi jalannya sangat sempit. Pelarian tersangka berakhir ketika dia berpura-pura duduk di atas motor. Petugas curiga, dimana saat itu tersangka tidak memakai alas kaki,” jelas Ricky.
Dengan langkah lunglai, akhirnya Opes Terbang digiring ke Mapolres Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selain berhasil mengamankan tersangka, polisi juga berhasil mengamankan 1 paket sabu dari tangan tersangka.
“Ada beberapa paket, saat diamankan pelaku mencoba untuk membuang barang bukti itu. Namun tidak semua berhasil hilang. 1 paket sabu dengan berat 0,4 gram berhasil kami amankan,” pungkas Ricky.
sumber : jpnn.com