• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 27, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

BKKBN Sosialisasi Program Pematangan Usia Pernikahan

Redaksi by Redaksi
22 November 2014
in Nasional
0
BKKBN Sosialisasi Program Pematangan Usia Pernikahan
0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kian gencar menyosialisasikan program pematangan usia pernikahan. Salah satumua dengan menggelar event Eagle Junior Documentary Camp (EJDC).

Program EJDC merupakan kompetisi ide film dokumenter untuk remaja usia 15 sampai 19 tahun yang bertujuan untuk mengasah kemampuan kreatif remaja di bidang film dokumenter, serta menjadikan film dokumenter sebagai media untuk mengedukasi tentang konsep Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).

Kepala BKKBN Fasli Djalal mengatakan, alasan BKKBN membidik anak muda dalam kegiatan Generasi Berencana (Genre) tersebut yakni agar kalangan generasi muda terutama remaja tidak melakukan pernikahan di usia dini, dengan kata lain Genre adalah demi membangun penegertian masyarakat tentang perlunya usia pada usia matang.

“Jadi, kita ingin agar sosialisasi pematangan usia pernikahan dapat secara mudah dipahami oleh remaja. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah oleh teman mereka sendiri,” kata Fasli dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (22/11/2014).

Dia menjelaskan bagi remaja yang sudah mengerti pentingnya usia matang pernikahan dapat menyampaikan kepada teman-temannya dengan caranya sendiri.

“Nah, remaja ini sangat kreatif dan semangat, jadi tinggal kita yang menjemput mereka dan menyediakan ajang untuk mereka berkreasi dan bicara tentang lingkungannya untuk sesama remaja seumurannya,” ungkap dia.

Fasli menjelaskan lahirnya Genre karena melihat keprihatinan remaja saat ini. Sebab pada tahun 2006, ada kenyataan bahwa setiap 1.000 remaja ada 26 di antaranya yang sudah menikah. Dan, lima tahun kemudian pada 2011, angka itu naik menjadi 32 dari 1.000 remaja yang menikah.

“Remaja itu adalah yang berusia 15 sampai 19 tahun, sementara usia terbaik pernikahan itu adalah 20 tahun ke atas. Genre adalah upaya untuk menekan atau mengurangi angka-angka itu. Persoalannya, remaja menikah ternyata bukan karena kemauan keluarganya seperti yang terjadi di perdesaan yang selama ini kita mengerti, namun di perkotaan juga terjadi,” bebernya.

Sementara itu, kompetisi EJDC kali ini mengusung tema GenRe In Action 2014. Rangkaian program EJDC tahun kedua ini telah dimulai dari bulan September, dengan menggelar roadshow ke enam kota meliputi Padang, Medan, Yogyakarta, Makassar, Pontianak, dan Sorong. Sekira 395 orang siswa mengikuti kegiatan ini.

sumber : okezone.com

Tags: texs
Previous Post

Siswa SMK Pelayaran Dihajar Senior, Ortu Lapor Polda

Next Post

HTI takut liberal kuasai Indonesia

Next Post
HTI takut liberal kuasai Indonesia

HTI takut liberal kuasai Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak
Bolmong

Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak

by Redaksi
27 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Kebakaran Pasar Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih menyisahkan titik api hingga pagi. Kebakaran itu melanda sejumlah...

Read moreDetails
Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

27 Juli 2025
Dua Titik Kebakaran Terjadi di Bolmong. Pasar Lolak Terbakar Kedua Kalinya

Dua Titik Kebakaran Terjadi di Bolmong. Pasar Lolak Terbakar Kedua Kalinya

27 Juli 2025
Beroperasi Sejak 2017, PETI Potolo Siapa Yang Backup

Beroperasi Sejak 2017, PETI Potolo Siapa Yang Backup

26 Juli 2025
Soal Jabatan Sekda, Marsel: Semoga Kader Bolaang Uki Tidak Kecewa

Soal Jabatan Sekda, Marsel: Semoga Kader Bolaang Uki Tidak Kecewa

25 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.