TOTABUAN.CO — Penyidik menangkap JAH, laki-laki yang diduga merupakan teman dekat dan orang terakhir bersama Sri Wahyuningsih (42), korban tewas di tempat parkir Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
“Ya sudah ditangkap di Nabire, Papua,” ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Jumat (21/11).
Dikatakan Rikwanto, yang bersangkutan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Nabire.
“Nanti kita tunggu hasil pemeriksaannya,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, jenazah seorang perempuan tanpa identitas, ditemukan membusuk di dalam mobil Honda Freed B 136 SRI warna abu-abu yang terparkir di Terminal 2D, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (19/11). Diduga, korban sudah meninggal dunia lebih dari dua hari.
Kronologi penemuan korban berawal dari informasi sekuriti bandara, sekitar pukul 08.30 WIB, yang menyatakan ada bau menyengat dari salah satu mobil Honda Freed, di tempat parkir Terminal 2D.
Saat dicek anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta, mobil dalam keadaan terkunci. Selanjutnya anggota melakukan upaya paksa memecah kaca depan sebelah kanan mobil dan menemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi membusuk, bersandar di kursi depan.
Setelah dilakukan penelusuran dan penyidikan, berdasarkan keterangan saksi mantan suami dan anaknya, mayat itu diduga bernama Sri Wahyuningsih, alamat Perumahan Grand Cirendeu Blok D 202, Jalan Taruma Negara Nomor 101, Ciputat, Tangerang.
JAH diduga merupakan orang terakhir bersama korban. Sebabnya, berdasarkan rekaman CCTV Bandara Soetta, JAH dan Sri terlihat memasuki lokasi parkir Terminal 2D menggunakan mobil Honda Freed.
sumber : beritasatu.com