TOTABUAN.CO — Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Forum Buruh DKI Jakarta, Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) dan Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (SBTPI) membakar serta menginjak dua boneka pocong berwajah Ahok dalam demonstrasinya. Mereka menggeruduk akses masuk pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Demo mereka sebagai bentuk protes kenaikan harga BBM subsidi yang ditetapkan pemerintah Joko Widodo (Jokowi), dan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) buruh sebesar Rp 2,7 juta yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Salah seorang buruh dari SBTPI Hendri Manurung mengatakan, pembakaran boneka pocong berwajah Ahok sebagai bentuk protes atas penetapan UMP DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu.
“Ahok tak sesuai menepati janjinya sebelum menjadi gubernur menetapkan UMP Rp 2,7. Padahal dia pernah berjanji akan menaikkan UMP sekitar Rp 3,7 juta,” ujar Hendri kepada merdeka.com, Kamis (20/11).
Dari pantauan merdeka.com di lokasi, sejumlah buruh membakar pocong berwajah Ahok dan menginjaknya sekitar puku 17.10 WIB.
Selain itu, Aktivitas menuju pintu masuk Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok di Jalan Sulawesi juga ditutup dan dialihkan masuk di pos 8 dan pos 1 yang terletak di Jalan Enggano dan RE Martadinata. Tak lama setelah aksi bakar boneka, buruh membubarkan diri.
sumber : merdeka.com