TOTABUAN.CO — Polri menetapkan status siaga 1 pascakenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Setidaknya hingga siang ini terpantau ada sejumlah aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM di Tanah Air.
“Saya sudah dapat laporan dari 8 provinsi di mana di sana terjadi aksi demonstrasi. Ada di Polda Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, DKI, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulawesi Selatan (Sulsel),” kata Asisten Operasi Polri Irjen Arif Wahyunadi di Mabes Polri, Selasa (18/11).
Demo tersebut diikuti puluhan hingga ratusan orang dengan keadaan relatif kondusif. Demo masih dalam koridor hukum, tertib, dan tidak anarkis.
“Soal status Siaga 1 itu mulai tadi malam sampai nanti waktu yang dianggap cukup aman. Demo yang rusuh dan ada tersangkanya ya di Makassar itu,” ujarnya.
Terkait pengamanan distribusi Kartu Perlindungan Sosial yang dilakukan melalui kantor pos, Arif mengatakan jika pihaknya juga melakukan operasi pengamanan. “Kami bantu pengamanannya supaya efektif,” katanya.
sumber : beritasatu.com
