TOTABUAN.CO — Musim hujan sudah mulai memasuki wilayah DKI Jakarta. Berbagai persiapan untuk mengantisipasi terjadinya banjir pun dilakukan Pemprov, salah satunya dengan menyiagakan 7.284 petugas kebersihan.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas mengatakan, petugas kebersihan disiapkan sebagai salah satu upaya antisipasi banjir yang dilakukan oleh pihaknya. Mereka akan ditempatkan di berbagai wilayah DKI yang rawan banjir.
“Mereka bekerja saat pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Saat pra bencana, mereka diarahkan untuk penyuluhan dan sosialisasi kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Tyas di Jakarta, Senin (17/11) pagi.
Selain itu, mereka juga diharapkan bisa menyiapkan tempat penampungan sampah sementara, menyiapkan kendaraan operasional kebersihan serta mobile toilet. Mereka juga harus berkoordinasi soal jadwal piket pengawasan.
“Saat bencana banjir terjadi, mereka bertugas mengangkut sampah secara rutin untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA),” katanya.
Mereka juga harus melaporkan kepada gubernur, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Para petugas kebersihan ituterdiri dari berbagai satuan, di antaranya, Personel Khusus Kesiapsiagaan Banjir sebanyak 525 personel, UPK Badan Air Taman dan Jalur Hijau sebanyak 2.443 personel, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat sebanyak 920 personel, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara sebanyak 1.062 personel, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat sebanyak 688 personel, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan sebanyak 776 personel dan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur sebanyak 870 personel.
Selain penyiagaan petugas, kata Tyas, pihaknya pun menyiapkan sarana dan prasaran kebersihan. Di antaranya 54 truk sampah, 34 toilet berjalan, 13 truk tangki air kotor dan 4 truk tangki air bersih, 6 alat berat, 1.000 kantong plastik, 250 pengki, 250 cangkrang, dan 250 sekop.
Saat ini tercatat 56 titik rawan banjir di lima wilayah DKI. Wilayah Jakarta Pusat terdapat di kawasan Kemayoran, Kwitang, Senen, Manggarai, Jati Petamburan, Sumur Batu, dan Tanah Abang. Di Jakarta Utara, terdapat di kawasan Kelapa Gading, Cilincing, Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan, Koja, Sunter, dan Plumpang. Di Jakarta Barat, terdapat di Latumenten, Green Garden, Kebon Jeruk, Kembangan, Kali Sekretaris, Palmerah Utara, Jalan S. Parman, Kyai Tapa, Petamburan, Duri Kepa, Pasar Patra, Tomang Barat, Daan Mogot, Green Ville, Grogol Petamburan, dan Tubagus Angke.
Jakarta Selatan terdapat di Pesanggrahan, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Tebet, Pancoran, Cilandak, Setiabudi, Kalibata, Pasar Minggu, Rawajati, Mampang. Di Jakarta Timur terdapat di Klender, Otista, Makasar, Duren Sawit, Cakung, Kampung Melayu, Halim Perdanakusumah, Cipinang Besar, Jatinegara Barat, Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, dan Condet.
sumber : beritasatu.com