TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Selama 1 tahun 11 bulan bertugas di wilayah Bolmong Raya sebagai kepala polisi resort, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hisar Siallagan diberi gelar adat Itoy Huangga oleh masyarakat adat dari empat swaparaja dalam acara kenal pamit yang dilaksanakan di aula Yadika Jumat (14/11/2014).
Hisar bersama istri mengenakan baju adat Bolmong saat acara kenal pamit. Pprosesi pemberian gelar adat disaksikan para tamu, termasuk para kepala daerah, pimpinan DPRD tokoh masyarakat, tokoh agama serta tamu undangan lainnya.
Hisar sendiri dalam sambutannya mengatakan, pada awalnya dia sendiri enggan menerima tawaran itu. Sebab baginya pemberian gelar adat tidaklah mudah atau tidak sembarangan untuk diterima karena dia mengakui dia sendiri ditempatkan di Bolmong Raya karena mengemban tugas.
” Setelah diberi penjelasan dari AMABON saya terpaksa menerima itu. Ini merupakan penghargaan dalam hidup saya selama saya bertugas,” kata Hisar.
Pemberian gelar adat tentu akan menjadi tugas baru baginya. Dengan penghargaan yang diberikan dia berjanji akan menjaga bahkan siap menjadi duta Bolmong Raya.
“Saya berjanji di mana pun saya berada, saya akan ceritakan tentang Bolmong Raya yang subur, sejuk dan kaya akan sumber daya alam,” tambah Hisar yang disambut aplaus dari undangan.
Dia sendiri meminta maaf karena selama bertugas banyak hati yang sakit, banyak orang yang tidak senang. Apalagi dalam menjalankan tugas disituasi tarkam. Namun kata Hisar, semata-mata demi tugas dan memberikan rasa aman ke masyarakat.
Ituy Huangga merupakan pemberian kepada seorang pejabat yang selama ini telah memberikan kontribusi ke daerah terkait pelayanan kepada masyarakat apaterlebih dia merupakan sebagai kepala kepolisian resort.
Pemberian gelar adat itu, Hisar sendiri dibalut dengan sarung dan menggunakan Renso yang biasa dipakai oleh para punggawa atau petinggi adat sedangkan Vivi Oktariana mengenakan baju adat Salu. (Has)