TOTABUAN.CO — Arya (15), warga Kavling Lama, Sagulung, Batam mengaku menjadi korban aksi perampasan oleh tiga pria tak dikenal di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Bulang Gebang Batuaji, Minggu (26/10) dini hari. Pelaku yang diduga sebagai geng motor merampas satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernomor polisi BP 6142 DM setelah mengancam Arya dengan sebilah samurai.
“Saya lagi nunggu teman di depan TMP, tiba-tiba saja dihampiri tiga orang pelaku. Salah seorang pelaku mengacungi samurai ke saya, satunya lagi menendang motor hingga saya terjatuh. Saat itu saya cabut kunci motor dan kabur dan bertemu Hendri yang menggunakan motor,” ujar Arya di Polsek Batuaji seperti dikutip Batam Pos.
Setelah berhasil melarikan diri, Arya bersama Hendri melihat sepeda motor yang tertinggal didorong oleh kawanan pelaku hingga kawasan Mata Kucing. Namun, Arya tak bisa berbuat banyak.
“Saya ikuti mereka, mau lapor orang tua juga takut. Ternyata motor itu dibawa ke Perumahan Tiban Housing. Saya rasa mereka geng motor Ganesa,” kata Arya yang ditemani ayahnya, Sutirno.
Sementara Sutirno mengaku kesal dengan ulah pelaku yang nyaris menghilangkan nyawa anaknya. Akibat kejadian ini, Sutirno mengalami kerugian Rp 8 juta. “Tapi syukur anak saya tidak apa-apa. Motor bisa dibeli lagi, daripada anak saya jadi korban pembunuhan,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Batuaji, AKP Andi Suthisna menagatakan, hingga saat ini laporan korban masih dikembangkan. “Kita masih selidiki kasus ini,” ujarnya singkat.
sumber : jpnn.com
