TOTABUAN.CO — Lagi-lagi minimarket menjadi sasaran aksi kejahatan. Seperti yang terjadi Senin (20/10) dini hari, dua Alfamart di Kabupaten Malang, Jawa Timur, diobok-obok rampok. Masing-masing; Alfamart di Jalan Raya Kedalpayak, Kecamatan Pakisaji dan Alfamart Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran.
Di Alfamart di Jalan Raya Kedalpayak, pelaku menggunakan helm tertutup melumpuhkan dua penjaga Alfamart dengan menodongkan senjata api. Akibat kejadian yang berlangsung relative singkat itu, pelaku berhasil menggondol sekitar Rp 22,4 juta. Kasir Alfamart yakni Yozzy Agung Suwito, 18 tahun warga Jalan Garuda, Desa/Kecamatan Tajinan menjadi sasaran pemukulan dengan gagang Senpi di kepala.
“Kejadian ini tengah dikembangkan anggota. Mengenai Senpi diduga mainan atau hanya senjata rakitan,” kata Kapolsek Pakisaji, AKP Sri Amung seperti yang dilansir Malang Post (Grup JPNN.com), Selasa (21/10).
Diperoleh keterangan, kejadian berlangsung sesaat setelah Kepala Toko Alfamart Kedalpayak yaitu Sandi Riscahyanto, 23 tahun warga Desa Kedalpayak-Pakisaji, pulang dari minimarket yang dijadikan sasaran aksi dua pelaku. Sebelum kejadian berlangsung, kepala toko sempat bersama-sama dengan Yozzy yang bertugas bagian kasir dan Fachrur Rozi Ali, 20 tahun warga Desa Kauman, Kecamatan Kalipare sebagai karyawan, untuk membantu jaga toko.
Setelah dirasa aman dan waktu pun nyaris pagi, Sandi pamit kepada dua karyawannya untuk pulang. Tidak berapa lama itulah, seorang pelaku dengan berboncengan motor, tiba di lokasi. Seorang pelaku yang dibonceng, langsung masuk dengan memakai helm tertutup dan mengeluarkan Senpi.
Yozzy yang berada di bagian kasir, langsung dijadikan sasaran pelaku seraya memukulkan gagang senjata agar ditunjukkan brangkas penyimpanan uang. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, korban pun langsung mengantarkan seorang tersangka menuju ke gudang. Fachrur yang saat kejadian berada di dalam gudang dan sedang makan, pun akhirnya turut diancam pelaku. Sementara seorang pelaku lain, mengambil uang di kasir.
Setelah berhasil mengambil uang dalam brankas, tersangka yang bersenpi pun langsung meninggalkan korban. Termasuk, tersangka yang menguras isi kasir, juga bersama-sama kabur dari lokasi kejadian.
“Dari brankas, pelaku berhasil membawa kabur uang sekitar Rp 21,6 juta. Sementara dari kasir, pelaku berhasil membawa uang sekitar Rp 800 ribu,” tambah kapolsek.
Di Alfamart Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, pelaku menguras isi toko dengan menjebol plafon bangunan. Akibat kejadian itu, Alfamart mengalami kerugian sekitar Rp 5,3 juta. “Melihat barang yang dicuri, diduga pelaku berjumlah satu orang. Sementara barang yang dijadikan sasaran pelaku, hanya berupa barang kosmetik, parfum dan rokok. Untuk modus pelaku, masuk melalui plafon bangunan,” kata Kapolsek Pagelaran, AKP Suyoto.
Terungkapnya aksi pencurian itu, setelah seorang karyawan Alfamart yang diketahui bernama Dwi Candra, 20 tahun warga Desa/Kecamatan Turen, hendak memulai aktifitas jual-beli toko. Awalnya, saat pintu teralis dibuka, saksi tidak curiga kalau di dalam toko sudah dijadikan sasaran aksi pencurian.
sumber : jpnn.com