TOTABUAN.CO — Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden RI, membawa harapan baru bagi waria, setidaknya yang berada di Yogyakarta.
Sinta Ratri, koordinator Ikatan Waria Yogyakarta (Iwayo) berharap pada Presiden Jokowi untuk memperhatikan kaum waria yang selama ini dianggap termarjinalkan. Menurut dia, waria belum sepenuhnya diberikan ruang untuk mendapat pendidikan dan pelatihan keterampilan. Dalam satu tahun, kata Sinta, hanya 15 waria yang mendapat jatah pelatihan skill. Sementara di Yogyakarta terdapat sekitar 223 waria.
“Ya, kalau setahun 15 orang, sedangkan total ada sekitar 223, akan berapa tahun semua waria diberikan pelatihan skill usaha,” tanya Sinta saat ditemui Kompas.com di sela-sela pawai syukuran, Senin (20/10/2014).
Oleh karena itu, ia berharap ke depan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memperlakukan waria sama dengan warga negara Indonesia lainnya.
“Kami berharap diperlakukan yang sama seperti warga negara yang lain. Diberikan hak pendidikan, pelatihan-pelatihan untuk bekal hidup yang lebih baik,” harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini Senin (20/10/2014) sore ratusan warga dari berbagai elemen di Yogyakarta mengikuti pawai sebagai wujud syukur atas dilantiknya Joko Widodo sebagai Presiden serta Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden RI. Di antara peserta pawai adalah kaum waria.
sumber : kompas.com