TOTABUAN.CO – Meski telah mundur dari Partai Gerindra, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap memberikan penghormatan pada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu ia tunjukkan dengan menghampiri dan menjabat tangan mantan Danjen Kopassus itu dalam acara pelantikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di Gedung MPR.
“Sebagai senior harus tetap dihormati dong,” ucap Ahok di Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).
Ia mengaku ‘jabat tangan’ itu merupakan yang pertama kali dilakukannya dengan Prabowo setelah dirinya melepas status sebagai kader partai Gerindra.
Meski sempat ada ketegangan di antara keduanya terkait keputusannya mundur dari partai berlambang kepala Garuda, Ahok mengaku berinisiatif menyalami Prabowo lebih dulu.
“Tadi saya inisiatif sendiri mendatangi Pak Prabowo. Ini pertama kali setelah keluar dari partai,” kata Ahok.
Ahok mengundurkan diri dari Gerindra karena merasa tidak sejalan lagi, terutama terkait Undang-Undang Pilkada.
Pada Rabu 10 September 2014 lalu, Prabowo sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ahok yang dianggapnya tidak memiliki tata krama karena saat keluar dari Gerindra, Ahok tak berpamitan kepadanya.
“Kalau tahu tata krama (harusnya pamit). Kalau etika antar-manusia, ada norma-norma ya,” kata Prabowo kala itu soal keputusan Ahok.
sumber: liputan6.com