• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 6, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Ikan Beracun Beredar di Pasar

Redaksi by Redaksi
18 Oktober 2014
in Nasional
0
Ikan Beracun Beredar di Pasar
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Matinya ribuan ikan di Sungai Rungan, Kecamatan Rakumpit, diduga sengaja diracuni pihak tidak bertanggung jawab. Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Kota Palangka Raya turun tangan.

Kepala Distankanak Palangka Raya Ikhwansyah menegaskan, pihaknya sudah membentuk tim untuk terjun ke sungai yang diduga tercemar racun sejenis endrin dan potas (kalium karbonat) tersebut.

“Kita sudah bentuk tim hari ini (kemarin, Red) akan diterjunkan ke lokasi, sekalian memberikan sosiasilasi agar masyarakat tidak meracuni ikan di sungai,” jelas Ikhwansyah kepada Kalteng Pos (Grup JPNN), Jumat (17/10).

Selain itu, tim juga akan mengambil sampel di pasar. Pasalnya, kata dia, ikan-ikan yang diracuni tersebut sudah beredar di pasaran.

“Kita juga akan ke pasar ambil sampel ikan, karena takutnya dan memastikan ada tidak yang dijual di pasar,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya Siti Dahliah Noer menjelaskan, pihaknya siap memeriksa ikan sungai yang ada di pasaran, untuk memastikan tercemar racun atau tidak.

“Kalau memang dibutuhkan maka kita siap, karena ikan yang diracun menggunakan potasium dan sebagainya tentu berbahaya bagi kesehatan manusia,” jelasnya.

Meski ribuan ikan banyak mati di Sungai Rungan, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Palangka Raya, Rawang, mengaku belum tahu di daerah tersebut ditemukan ribuan ikan mati. Meskipun ikan yang mati di daerah itu berlangsung sejak dua hari lalu.

Dikatakannya, jauh-jauh hari BLH telah melakukan uji laboratorium terkait kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Sungai Rungan dan Takaras. Hasil dari uji tersebut, kondisi air di daerah itu di atas baku mutu, sehingga kondisi sungai sangat keruh saat musim kemarau ini.

“Kalau matinya ikan secara massal, sepertinya memang diracun bukan karena kondisi kemarau dan air yang keruh,” kata Rawang.

Keruhnya air sungai, kata Rawang, tidak akan menimbulkan kematian massal seperti yang terjadi saat ini. kalau pun ada yang mati, itu hanya untuk ikan-ikan kecil, sementara ikan besar tetap mampu bertahan hidup.

“Kita akan ke sana melakukan uji laboratorium, untuk mengetahui secara pasti apa penyebabnya,” tuturnya.

Di lain tempat,  Kepala Dinas Kesehatan Tiur Simatupang mengatakan, ikan mati akibat racun dan dikonsumsi secara terus menerus oleh manusia, akibatnya cukup fatal.  Apalagi sampai ikan itu mengandung air raksa, akan menyerang ginjal manusia.

“Intinya, kalau memilih ikan lihat insangnya. Kalau warna merah maka masih segar, walau pun sudah mati. Kalau ditekan terus dagingnya kenyal. Saya rasa aman untuk dikonsumsi,” ucapnya.

Sementara itu, kepolsian belum terima laporan terkait matinya ikan akibat diracun. Kapolres Palangka Raya AKBP Hendra Rochmawan melalui Kasat reskrim AKP M Ali Akbar mengatakan, sejauh belum ada laporan diajukan ke pihak kepolisian.

“Kami belum menerima laporan berkaitan dengan ikan yang diracun. Kami masih menunggu kalao memang itu sudah dilaporkan,” katanya.

sumber : jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Habibie Curiga Ada Kekuatan Tersembunyi yang Adu Domba Jokowi-Prabowo

Next Post

Realisasi Investasi Terus Cetak Rekor

Next Post
Realisasi Investasi Terus Cetak Rekor

Realisasi Investasi Terus Cetak Rekor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua
Kotamobagu

Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua

by Redaksi
5 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU -- Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar SH MH, resmi berpindah tugas. Elwin akan mengemban tanggung jawab...

Read moreDetails
Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

4 Juli 2025
Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

4 Juli 2025
Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

3 Juli 2025
Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

3 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.