TOTABUAN.CO — Perbuatan pemuda bernama Redo Wahyudi (18) yang berprofesi sebagai tukang becak, tak patut dicontoh. Warga yang tinggal di Jalan Panca Usaha, Palembang, ini hendak menggerayangi bocah berusia lima tahun berinisial NY.
Beruntung, aksinya gagal dilakukan setelah keburu digerebek warga lantaran korban berteriak. Pelaku nyaris tewas dikeroyok massa jika polisi tak datang ke lokasi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diserahkan ke Mapolres Palembang. Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa itu terjadi Selasa (14/10) siang. Pelaku mengajak korban yang sedang bermain di sekitar rumahnya, masuk ke sebuah pondokan. Begitu korban masuk, pelaku langsung melucuti semua pakaian yang dikenakan bocah tersebut.
“Saya masukkan jari ke kemaluannya. Tapi cuma sekali,” kata Redo di Mapolres Palembang, Rabu (15/10).
Awalnya pelaku memegang dan memasukkan jari pelaku ke kemaluan korban. Karena kesakitan, korban pun berteriak. Teriakan itu ternyata didengar oleh warga sekitar. Spontan, belasan warga mendatangi lokasi untuk melihat yang terjadi.
“Saya digerebek warga dan langsung dikeroyok. Ada polisi datang, jadi saya diamankan,” ujar pemuda yang badannya sudah babak belur itu.
sumber : merdeka.com