TOTABUAN.CO — Yang namanya ABG memang sedang ingin merasakan indahnya dunia berdua dengan pasangannya. Mereka selalu menganggap semua hal yang berkaitan dengan pacarnya adalah hal yang terbaik, bahkan mereka mengabaikan orangtuanya hanya untuk memenuhi kemauan si orangtua.
CK, gadis remaja berusia 13 tahun rela menuruti kemauan sang pacar Riyan (28) untuk hidup bersama dan mengarungi beratnya kehidupan tanpa orangtuanya. Bukannya bahagia hidup bersama, selama 13 hari, CK kerap menjadi korban napsu bejat dari kekasihnya dan hidup susah bagaikan pengembara.
Setelah 13 hari hidup bagai pengembara dan puas mengambil keuntungan dari CK, akhirnya Riyan pun mengantarkan CK untuk pulang. Setelah CK diturunkan, warga yang sudah naik pitam dengan kelakuan Riyan ini langsung menghajarnya hingga babak belur. Kini pemuda yang dikenal sebagai penjual kosmetik ini harus mendekam di balik penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Bagaimana kisah kasih 2 pasangan ini bisa berujung kepada aksi pengembaraan dan pencabulan? Berikut kisah siswi SMP dibawa kabur dan dicabuli pacarnya selama 13 hari
Seminggu bawa kabur ABG berusia 13 tahun dan mencabulinya di semak-semak, pemuda yang mengaku tinggal di Desa Mojosari Rejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, Rian Supriyanto dihajar massa hingga babak belur. Pemuda 28 tahun ini, sejak tanggal 6 Oktober lalu, membawa kabur gadis yang masih duduk di bangku SMP itu, tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Kakek CK saat menggerebek dan menangkap Rian mengatakan bahwa setelah berkenalan dengan cucunya, mereka ketemuan di Rel Kereta Api, Jalan Ngalik. Saat ketemuan itu, dia mengaku pernah membawa cucunya di Kapas Krampung,
“Dia juga mengaku, selama seminggu membawa kabur cucu saya itu, telah menciuminya dan sudah tiga kali mencabulinya di Pantai Ria Kenjeran. Katanya, di melakukan hubungan badan di semak semak,” lanjut kakek CK menirukan pengakuan Rian yang gemetaran dikepung warga di pos kamling.
Sumber: merdeka.com