TOTABUAN.CO — Penemuan mayat wanita tanpa bra yang mengegerkan warga di tepi jalan Serang-Cilegon, tepatnya di daerah Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, perlahan namun pasti menemukan titik cerah. Pihak kepolisian menduga mayat tersebut dibuang dengan cara dilempar dari jalan karena dibagian dada korban ditemukan luka memar yang merupakan luka baru.
Kapolsek Kramatwatu Kompol Joko Irianto menjelaskan, luka pada tubuh korban diduga karena benturan pada kayu yang menahan tubuh korban hingga tidak terjatuh pada tanah yang datar di tepi jalan Serang-Cilegon. “Kita belum bisa mengatakan luka apa. Kemungkinan mayat dilempar dari jalan,” kata Kapolsek kepada sejumlah wartawan.
Kapolsek juga belum dapat menyimpulkan bahwa korban tersebut merupakan korban pembunuhan, karena pihaknya masih menunggu hasil autopsi. “Kalau ada tidaknya unsur pembunuhan, harus dibuktikan melalui autopsi,” ujarnya.
Kapolsek mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik di TKP diduga kuat korban meninggal lebih dari delapan hingga sepuluh jam. “Meninggalnya diperkirakan lebih dari delapan hingga sepuluh jam. Berarti mayat meninggal tadi malam,” kata kapolsek.
Sumber : merdeka.com