TOTABUAN.CO — Mobilitas dan aktivitas karier orangtua zaman sekarang terbilang tinggi dibandingkan orangtua zaman dahulu. Sekarang ini, setidaknya dalam satu keluarga, ayah dan istri pasti bekerja dengan rutinitas yang menuntut mereka berada di luar rumah dari pagi hingga malam hari.
Durasi kerja selama lebih kurang delapan jam kerja setiap hari, banyak membuat orangtua modern kewalahan, terutama dalam hal mengurus anak. Inilah mengapa banyak pasangan suami istri yang bergantung pada orangtua mereka dalam mengurus si kecil.
Seperti yang terjadi di Inggris, banyak ibu dan ayah yang mengaku tidak akan dapat bekerja, jika orang tua mereka tidak membantu menjaga dan merawat anak mereka. Setidaknya, satu diantara empat kakek dan nenek berkontribusi menjaga cucu ketika anak sedang bekerja. Bahkan satu diantara 10 kakek dan nenek diatas 76 tahun, sehari-hari rutin menjaga cucu.
Sebanyak 33 perrsen anak-anak di Inggris mengatakan bahwa mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan kakek nenek dibanding dengan kedua orangtuanya.
Penelitian yang dilakukan oleh Flower and Gifting Icon, Interflora, Inggris, mengungkapkan bahwa zaman telah berubah. Sebab, saat para kakek dan nenek ini ditanya apakah dulu mereka juga bergantung pada orangtua mereka untuk menjaga anak, 54 persen menjawab tidak!
Namun demikian, nyaris kakek dan nenek yang menjadi responden mengatakan bahwa mereka sama sekali tak keberatan menjaga dan mengasuh para cucu. Sebab, mereka mengerti, biaya hidup di waktu sekarang terbilang tinggi dan rata-rata gaji yang diminta oleh pengasuh cenderung tak masuk akal.
“Ikatan antara cucu dengan kakek neneknya adalah hal yang istimewa. Kita mungkin dapat mengingat dengan rasa syukur apa yang telah kita pelajari dari orangtua kita. Perlu dicatat, bahwa hubungan yang dekat dan hangat dengan kakek nenek dapat berpengaruh baik bagi anak dalam hal mengendalikan masalah di masa depan,” terang Christin Webber, Psychotherapist.
“Lagipula, semakin tua orang yang mengasuh dan merawat anak, mereka akan lebih sedikit merasa tertekan dan khawatir,” sebut Webber.
Selain itu, kehadiran dan partisipasi kakek nenek sangat membantu suatu keluarga melewati masa-masa sulit. Mereka membantu merawat cucu agar anak-anak mereka lebih mudah krisis emosional dan finansial yang mereka hadapi sehari-hari.
Data terakhir mengungkapkan bahwa 75 persen kakek nenek di Inggris berharap mereka dapat lebih sering bertemu dan bermain dengan cucu mereka.
sumber : kompas.com