• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, November 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Sejarah

Guru Terlalu Kaku saat Mengajar Hambatan Penerapan K13

Redaksi by Redaksi
10 Oktober 2014
in Pendidikan & Sejarah
0
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Keluhan sebagian guru kesulitan menjalankan pembelajaran sesuai dengan pedoman Kurikulum 2013 (K13) masih santer. Kemendikbud akhirnya menemukan penyebabnya. Di antaranya adalah guru terlalu leterlek atau kaku mengimplementasikan pembelajaran berdasarkan kurikulum anyar itu.

Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Mohammad mengatakan, materi pembelajaran dalam buku K13 sejatinya bisa diloncat-loncat.

“Asalkan benar-benar didasarkan pada kebutuhan siswa,” katanya usai membuka Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP tingkat Nasional di Serpong Kemarin.

Hamid mengatakan materi pembelajaran dalam buku panduan K13 tidak bisa diajarkan secara leterlek.

“Kalau guru mengajarnya leterlek, ya itu tadi akan muncul hambatan-hambatan,” kata dia.

Menurutnya dalam semangat implementasi K13 guru diposisikan sebagai pihak yang memunculkan atau mendorong motivasi siswa untuk belajar. Kegiatan belajar para siswa itu mencakup bertanya, observasi, dan melakuan penelitian.

“Supaya bisa menjalankan pembelajaran K13 dengan baik, guru harus mengubah kencederungan mengajarnya dari leterlek ke kontekstual,” jelas Hamid.

Hamid juga menceritakan, kendala pembelajaran yang dialami guru tidak hanya urusan terlalu leterlek atau tekstual. Tetapi ada guru yang terlalu melepas siswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Sehingga peran guru sebagai penggerak semangat atau motivasi siswa menjadi pudar.

“Tidak benar juga ada guru yang merasa tidak perlu mengajar lagi,” katanya.

Sehingga dia melepas begitu saja para siswa untuk mengobservasi atau melakukan penelitian. Guru yang mengajar dengan tipe ini, biasanya merasa bahwa siswanya sudah sangat aktif sehingga tidak perlu dibimbing lagi.

Hamid mengatakan, idealnya pembelajaran K13 mampu membuat siswa menciptakan alternatif-alternatif jawaban sebuah persoalan yang ada di buku panduan.

“Dengan cara ini siswa lebih terlatih untuk berpikir kreatif,” katanya.

Sistem ini sangat berbeda dengan pembelajaran kurikulum selama ini. Di mana siswa dihadapkan dengan satu persoalan, kemudian harus mencari satu-satunya jawaban yang dianggap benar.

sumber : jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Kasus Dugaan Asusila, Hari ini Raja Solo Dijadwalkan Diperiksa Polisi

Next Post

Paten Penelitian Siswa SMP Gratis

Next Post
Paten Penelitian Siswa SMP Gratis

Paten Penelitian Siswa SMP Gratis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Bupati Bolmong Desak Penertiban Tambang Liar Berskala Besar
Bolmong

Bupati Bolmong Desak Penertiban Tambang Liar Berskala Besar

by Redaksi
8 November 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi menyoroti maraknya aktivitas pertambangan liar berskala besar di wilayahnya yang dinilai...

Read moreDetails
Bapanas Salurkan 20 Ton Beras untuk Korban Banjir di Bolmong

Bapanas Salurkan 20 Ton Beras untuk Korban Banjir di Bolmong

8 November 2025
Bupati Yusra Alhabsyi Serahkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir di Poigar

Bupati Yusra Alhabsyi Serahkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir di Poigar

8 November 2025
Sabtu Besok, Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir Bandang

Sabtu Besok, Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir Bandang

7 November 2025
Sekda Abdullah Mokoginta Resmikan Masjid Agung Hajar Aswad

Sekda Abdullah Mokoginta Resmikan Masjid Agung Hajar Aswad

7 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.