TOTABUAN.CO — Aksi perampokan kendaraan bermotor terjadi pada Rabu (9/10) malam. Dalam peristiwa tersebut Arjuna Efendi (35) tewas terkena tembakan saat mencoba mengejar pelaku.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19:00. Saat itu, korban Arjuna yang mengendarai motor Yamaha Vixion B 3499 ECL sedang makan di sebuah warung pecel lele di Jalan Alernatif Cibubur, Kampung Nangewer, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Tidak lama berselang, korban mengetahui bahwa motornya yang terparkir di depan sudah dikuasai perampok dan akan melaju. Sontak, Ajuna berteriak meminta bantuan, lalu mengejar para perampok.
“Saat mengejar itulah, salah satu perampok mengeluarkan senjata dan menembak korban dengan satu kali tembakan,” kata Kepala Kepolisian Sektor Gunungputri, Komisaris Edwin Affandi saat dihubungi Kamis (9/10).
Jarak tembak antara pelaku dan korban, kata Edwin, kurang lebih satu meter. Korban tertembak pada bagian pelipis bagian kanan sehingga korban tewas di tempat. Selanjutnya, pelaku berhasil melarikan diri ke arah Cileungsi.
“Menurut keterangan saksi, kejadian begitu cepat. Kurang dari 10 menit dan mendengar tembakan dan ada korban, warga pun urung untuk mengejar para pelaku,” kata Edwin.
Pasca penembakan tersebut, terang Edwin, Kepolisian langsung melakukan olah tempat perkara dan hasil penyidikan sementara diduga pera pelaku berjumlah 3 orang, 1 orang bertugas sebagai pemetik, 1 lainnya bertugas mengawasi dan 1 pelaku lainnya membawa motor. Selain itu, Kepolisian juga melakukan penyekatan di wilayah-wilayah perbatasan.
“Mereka datang bertiga mengendarai motor, yang bertugas mengawasi ini, biasanya membawa senjata api, setelah berhasil ke tiganya kabur dengan membawa motor hasil curian. Penyekatan jalan dengan melakukan razia kendaraan juga terus kami lakukan di wilayah perbatatasan, selain itu Kepolisian Bogor juga berkoordinasi dengen Polda Metro Jaya,” terang Edwin.
Sementara, keluarga korban sudah iklhas menerima musibah tersebut. Dengan meminta kepada pihak Kepolisian agar tidak dilakukan otopsi kepada jenazah. Saat ini jenazah sudah dibawa ke tempat tinggalnya di Desa Bal Kapal, Kecamatan Sitalasari, Kabupaten Pematang Siantar, Sumatera Utara, untuk dimakamkan.
Kepolisian Bogor juga menghimbau bagi pengguna kendaraan agar lebih waspada. Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Sonny Mulvianto dalam keterangannya mengatakan ada beberapa wilayah Bogor yang kerap menjadi tindak kejahatan, seperti Citeureup, Cibinong, Kranggan, Tapos, Leuwinanggung, Cikeas, Cileungsi, Parung dan Gunungsindur.
“Diharapkan selalu waspada bagi pengendara yang melewati di wilayah-wilayah jalur sepi, terutama pada malam hari. Upayakan selalu menggunakan kunci ganda bagi kendaraan terparkir dan terlebih waspada terhadap sekitar,” katanya.
Sonny juga menambahkan, sudah menyebarkan personil Kepolisian untuk melakukan patroli di wilayah-wilayah rawan tersebut.
sumber: beritasatu.com