• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Pemutilasi Mayang Prasetyo Berprofesi Sebagai PSK Pria

Redaksi by Redaksi
8 Oktober 2014
in Hukrim, Kabar Dunia
0
Pemutilasi Mayang Prasetyo Berprofesi Sebagai PSK Pria
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Marcus Volke, tersangka pembunuh Mayang Prasetyo, ternyata tidak pernah bekerja sebagai koki di kapal pesiar. Dia pernah bekerja di Kopenhagen, Denmark, sebagai pekerja seks komersial (PSK) pria dan mengiklankan dirinya sebagai “Young sexy Australian boy”.

Marcus, yang ditemukan bersama potongan tubuh Mayang di apartemen mereka di Brisbane, Australia Sabtu (4/10/2014) malam lalu, diduga memiliki kehidupan ganda.

Hal ini diungkapkan Alex Devantier, seorang desainer yang dekat dengan Marcus dan Mayang. Alex menyesalkan pemberitaan media dalam menggambarkan Mayang Prasetyo yang justru merupakan korban dalam kasus ini.

Menurut catatan ABC, sebelumnya pemberitaan yang beredar menggambarkan Mayang sebagai PSK kelas atas bertarif mahal sementara Marcus digambarkan sebagai sosok yang anti kekerasan.

Kepada suratkabar lokal, Alex Devantier, menyatakan Marcus sama sekali tidak pernah bekerja sebagai koki di kapal pesiar.

“Itu hanya dalih kepada keluarga dan teman dekatnya untuk menutupi pekerjaan dia yang sebenarnya sebagai PSK pria,” ujar Alex seperti dilaporkan Daily Mail Australia.

Alex Devantier mengungkapkan, dia bertemu Marcus dan Mayang empat tahun silam di Melbourne. “Keduanya bekerja di tempat hiburan malam bernama Pleasure Dome di Melbourne tahun 2009 sebagai PSK sekitar dua bulan,” jelasnya.

“Mayang kemudian harus berhenti karena dia begitu populer di tempat itu sehingga PSK trans-seksual lainnya membenci Mayang,” kata Alex. “Ia kemudian meminta saya mendesainwebsite sendiri untuk mengiklankan diri.”

“Pasangan ini kemudian bekerja sendiri. Saya yang membantu Marcus mendaftarkan usahanya sebagai PSK privat di Melbourne dan membantunya membuat iklan,” tambah Alex.

Alex Devantier yang berasal dari kota Townsville mengaku terpukul sekali atas tragedi ini. “Saya yang mengurusi websiteMayang dan selalu berkomunikasi dengannya setiap saat,” katanya.

Informasi lainnya menyebutkan, setelah pindah ke Brisbane, Marcus bekerja sebagai PSK pria dengan nama Heath XL.

Ketika masih bekerja di Kopenhagen, pria kelahiran Ballarat 28 tahun lalu ini mengiklankan diri sebagai “Young sexy Australian boy, very friendly and easy going, discreet and professional.”

Ia juga mendeskripsikan dirinya dalam iklan itu sebagai orang yang terbuka dan menerima semua jenis orang dengan latar belakang apa pun.

Sumber: kompas.com

Tags: texs
Previous Post

Rexy: Perjuangan Berat Untuk Kembalikan Tradisi Emas Olimpiade

Next Post

Jika Terjegal di Parlemen, “People Power” Akan Bela Jokowi-JK

Next Post
Jika Terjegal di Parlemen, “People Power” Akan Bela Jokowi-JK

Jika Terjegal di Parlemen, "People Power" Akan Bela Jokowi-JK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi
Bolmong

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi

by Redaksi
4 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Jerome, turis asal Swiss bersama 6 orang anggota keluargannya melakulan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi...

Read moreDetails
Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

2 Agustus 2025
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.