TOTABUAN.CO – Nasib malang menimpa seorang remaja di Argentina. Gadis berusia 15 tahun itu diserang secara sadis oleh dua saudara yang iri dengan kecantikannya. Wajahnya dimutilasi atau digores dan dipotong mendalam dengan pisau hingga tampak mirip tokoh horor Chucky.
Ketika itu, Julia Alvarez sedang berjalan pulang dari sekolah menuju rumahnya di Juan Domingo Peron. Kemudian dua saudaranya, yakni Flor dan Maira menghadang. Julia ditendang, dipukul, dan didorong ke tanah.
Kedua pelaku yang masing-masing berusia 18 dan 16 tahun itu kemudian mengeluarkan pisau dan menggoreskan benda tajam itu ke wajah dan beberapa bagian tubuh Julia, termasuk bagian pundaknya.
“Orang-orang bilang kamu cantik. Kamu tidak akan terlihat cantik lagi setelah kami selesai melakukan ini,” kata salah satu pelaku, seperti dikutip Liputan6.com dari Dailymail, Jumat (3/10/2014).
Sementara itu, Julia tak berkutik dianiaya oleh dua saudaranya. Dia kesakitan karena wajah dan sejumlah bagian tubuhnya dimutilasi hingga berbentuk sangat parah.
Usai melakukan aksinya, kedua pelaku pergi. Sementara korban terpapar lemah dengan berlumuran darah. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh warga di sekitar.
Di rumah sakit, Julia harus mendapat perawatan intensif karena lukanya yang parah. Sebanyak 20 jahitan disematkan dokter kepada Julia dan puluhan jahitan lainnya dilakukan pada muka. Kini Julia masih dalam proses penyembuhan dan menderita dengan wajah buruknya.
Adik Julia, Yeni langsung melaporkan tindakan brutal ini ke polisi. Namun aparat dikabarkan sempat menolak. Polisi baru mulai menangani kasus ini setelah Yeni menggunggah foto bukti kekerasan yang dialami Julia. Foto-foto goresan pisau di wajah dan punggung Julia pun tersebar.
“Mereka cemburu dengan kecantikan kakak saya. Mereka kerap menghina, tapi kita tidak pernah membalas. Menurutku, mereka suka minum minuman keras dan narkoba,” tulis Yeni di akun Facebooknya.
“Saya mencoba tegar melihat kondisi kakak saya sekarang. Setiap kali ku melihatnya, aku selalu menangis. Kakakku bilang mau bunuh diri ketika melihat wajahnya. Mereka telah merusak hidupnya dan keluarga kami,” imbuh dia.
Kedua pelaku, Flor dan Maira kini telah ditangkap polisi. Maira ditahan, sedangkan Flor kemudian dibebaskan karena usianya masih di bawah umur. Kepada polisi, Maira mengaku dirinya melakukan perbuatan itu untuk balas dendam, karena dihina oleh Julia.
sumber: liputan6.com