• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Oktober 23, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Pasien Bertambah, Dokter dan Perawat PNS Kurang

Redaksi by Redaksi
23 September 2014
in Nasional
0
Pasien Bertambah, Dokter dan Perawat PNS Kurang
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Rumah Sakit (RS) Khusus Paru-Paru Provinsi Sumsel mengalami kekurangan dokter dan perawat yang berstatus PNS. Kondisi ini ternyata telah terjadi sejak beberapa tahun lalu.

“Setiap tahun kami sudah mengusulkan kepada dinas, tapi belum ada tanggapan. Karena ini merupakan kebijakan dinas, jadi hanya menunggu,” kata Kepala RS  Khusus Paru-Paru, dr Melzan Dharmayuli MHM, melalui Kepala Sub-Bagian Tata Usaha, H Amir Hamzah SE MM, kemarin (22/9).

Untuk mengatasi kekurangan sumber daya manusia (SDM), saat ini pihaknya dibantu sejumlah perawat yang berstatus honorer dan tenaga kerja sukarela (TKS).

Kelemahannya, pegawai yang berstatus honorer dan TKS tersebut tidak bisa mengambil tindakan terhadap pasien.

“Harus dokter atau perawat yang berstatus PNS yang bisa mengambil tindakan dan bisa bertanggung jawab kepada pasien. Inilah yang menjadi kendala kami sekarang,” bebernya. Tak hanya dokter dan perawat, RS Khusus Paru-Paru juga kekurangan tenaga analis, farmasi, dan ahli gizi.

Untuk posisi dokter spesialis radiologi, kosong. “Untung ada dokter umum yang tugas di sini (RS Khusus Paru-Paru) yang memiliki keahlian lainnya sehingga bisa membantu menutupi kekurangan tenaga tersebut,” katanya.

Amir berharap ke depan ada dokter baru yang ditempatkan di sana sehingga pelayanan kepada pasien paru bisa semakin baik.

Kekurangan SDM ini terasa dengan makin meningkatnya  jumlah kunjungan pasien rawat jalan,  baik pasien lama maupun pasien baru. Terutama sejak berlakunya program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan per Januari lalu.

Pada Januari, tercatat ada 851 pasien, Februari (825), Maret (812), April (887), Mei (873), Juni (968), Juli (760), dan Agustus (985). Dalam sehari, rata-rata kunjungan 60 orang. “Biasanya, Senin hingga Kamis selalu ramai,” tukasnya.

Sumber : jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Ronaldo Tak Butuh Istirahat, Benzema Tahu Diri

Next Post

Bayinya Dijual Rp 5 Juta, TKI Polisikan Sang Kekasih

Next Post
Bayinya Dijual Rp 5 Juta, TKI Polisikan Sang Kekasih

Bayinya Dijual Rp 5 Juta, TKI Polisikan Sang Kekasih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Satpol PP  Bolmong dan Kotamobagu Kolaborasi Penanggulangan Kebakaran di Wilayah Perbatasan
Bolmong

Satpol PP Bolmong dan Kotamobagu Kolaborasi Penanggulangan Kebakaran di Wilayah Perbatasan

by Redaksi
23 Oktober 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG —Dalam upaya memperkuat pelayanan publik di bidang keselamatan dan penanggulangan bencana, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten...

Read moreDetails
Bupati Yusra Alhabsyi Ajak Warga Bolmong Kobarkan Kembali Semangat Moposad

Bupati Yusra Alhabsyi Ajak Warga Bolmong Kobarkan Kembali Semangat Moposad

23 Oktober 2025
Desa Kopandakan II Lolos 5 Besar Lomba Desa Regional III

Desa Kopandakan II Lolos 5 Besar Lomba Desa Regional III

22 Oktober 2025
Pemkab Bolmong dan Investor Jepang Bahas Kerja Sama Kakao Organik

Pemkab Bolmong dan Investor Jepang Bahas Kerja Sama Kakao Organik

22 Oktober 2025
Pesan Bupati Yusra di Hari Santri Nasional 2025: Santri Harus Kuasai Dunia Digital

Pesan Bupati Yusra di Hari Santri Nasional 2025: Santri Harus Kuasai Dunia Digital

22 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.