• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, November 3, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Hendak Azan Subuh, Muazin Dibunuh

Redaksi by Redaksi
15 September 2014
in Hukrim
0
Hendak Azan Subuh, Muazin Dibunuh
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

094311_5691_muazin_dibunuh - CopyTOTABUAN.CO Pasuruan – Nasib malang menimpa Jaelani, 55, warga Dusun Jambean, Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Minggu pagi (14/9) lelaki yang sehari-hari dikenal sebagai takmir masjid dusun setempat itu tewas dibunuh. Dia diduga dihabisi saat akan menunaikan tugas sebagai muazin menjelang salat Subuh.

Jasad korban ditemukan Riana, warga setempat, saat saksi berniat pergi ke pasar pada pukul 05.30. Ketika korban ditemukan, posisinya telentang di pinggir jalan desa. Temuan tersebut lantas diteruskan kepada warga yang sedang pengajian rutin mingguan di Masjid Baitur Rahman, sekitar 300 meter dari TKP. Warga pun mendatangi lokasi. Dari sanalah, diketahui bahwa korban yang terbujur kaku di lokasi adalah Jaelani.

Kematian korban dengan cara dibunuh mengejutkan warga. Selain sosoknya pendiam, Jaelani dinilai rajin ke masjid. Setiap hari, sejak pukul 03.30, korban berangkat ke masjid untuk mengumandangkan azan subuh. Rutinitas itu dilakoni korban sejak 2005. Diduga, saat dalam perjalanan ke masjid tersebut, dia dihabisi. Ketika ditemukan, Jaelani mengenakan sarung, baju koko putih yang dibalut jas warna gelap, kopiah putih, dan serban.

Selain sebagai pengurus masjid, korban menjadi buruh tani. Meski begitu, di sela kesibukannya di sawah, dia masih menyempatkan waktunya untuk membersihkan masjid yang berjarak sekitar 700 meter dari rumahnya.

Istri korban, Khatimah, 53, kini tinggal berdua dengan putra terakhirnya, Muhammad Akhyar, 22. Sebab, tiga anaknya sebelumnya meninggal karena sakit.

Khotimah mengungkapkan, tidak ada yang ganjil dari perilaku korban. Suaminya berangkat ke masjid sekitar pukul 04.00. ’’Kami tidak memiliki harta warisan apa pun. Seingat saya, bapak tidak memiliki musuh atau pernah bertengkar,’’ katanya. Khotimah pun mengikhlaskan kepergian suami. Dia serahkan balasan bagi siapa pun yang melakukan kepada Tuhan.

Muhammad yang ditemui di RSUD dr R Soedarsono tidak pernah menyangka ayahnya meninggal dengan cara dibunuh. Terlebih, selama ini ayahnya tidak pernah bermasalah dengan orang lain. Meski begitu, sebelumnya ayahnya membicarakan persoalan pengairan sawah dengan ibunya. ’’Sekitar dua bulan lalu pernah berbincang soal pengairan sawah. Tapi, saya tidak tahu persisnya soal apa,’’ ujar pemuda yang dua bulan lagi menikah tersebut.

Di tempat terpisah, aparat Polsek Winongan yang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) mengamankan sebuah gembok dan puntung rokok yang masih panjang. Namun, belum bisa dipastikan dua temuan itu berhubungan atau tidak dengan kejadian tersebut.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bromo, di lokasi ditemukannya korban, masih terdapat bercak darah korban. Menurut keterangan keluarga, korban ditemukan melintang tepat di jalan pinggir sawah dengan posisi kepala menghadap ke utara, atau sejajar jalan. Ditengarai, mayat tersebut dipukul dari arah samping kiri. Posisi pelaku datang dari kegelapan tegalan di sebelah barat.

Sumber: jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

SBY Pastikan Partai Demokrat Tidak Ikut Koalisi Merah Putih dan Jokowi

Next Post

SPBU di Semarang terbakar, seorang pemotor alami luka bakar

Next Post
SPBU di Semarang terbakar, seorang pemotor alami luka bakar

SPBU di Semarang terbakar, seorang pemotor alami luka bakar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Percasi Kotamobagu Targetkan Tiga Emas di Porprov Sulut 2025
Kotamobagu

Percasi Kotamobagu Targetkan Tiga Emas di Porprov Sulut 2025

by Redaksi
3 November 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Kotamobagu menargetkan torehan gemilang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara...

Read moreDetails
Sekda Bolmong Dampingi Tim BNPB Tinjau Pascabanjir Bandang di Muntoi Timur

Sekda Bolmong Dampingi Tim BNPB Tinjau Pascabanjir Bandang di Muntoi Timur

3 November 2025
Bupati Yusra Pastikan Akses Pomoman Kembali Terbuka

Bupati Yusra Pastikan Akses Pomoman Kembali Terbuka

2 November 2025
PDAM Bolmong Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Banjir

PDAM Bolmong Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Banjir

2 November 2025
Dirikan Pos, Dinkes Ingatkan Warga Waspada Penyakit Pasca Banjir

Dirikan Pos, Dinkes Ingatkan Warga Waspada Penyakit Pasca Banjir

2 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.