• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Hendak Azan Subuh, Muazin Dibunuh

Redaksi by Redaksi
15 September 2014
in Hukrim
0
Hendak Azan Subuh, Muazin Dibunuh
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

094311_5691_muazin_dibunuh - CopyTOTABUAN.CO Pasuruan – Nasib malang menimpa Jaelani, 55, warga Dusun Jambean, Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Minggu pagi (14/9) lelaki yang sehari-hari dikenal sebagai takmir masjid dusun setempat itu tewas dibunuh. Dia diduga dihabisi saat akan menunaikan tugas sebagai muazin menjelang salat Subuh.

Jasad korban ditemukan Riana, warga setempat, saat saksi berniat pergi ke pasar pada pukul 05.30. Ketika korban ditemukan, posisinya telentang di pinggir jalan desa. Temuan tersebut lantas diteruskan kepada warga yang sedang pengajian rutin mingguan di Masjid Baitur Rahman, sekitar 300 meter dari TKP. Warga pun mendatangi lokasi. Dari sanalah, diketahui bahwa korban yang terbujur kaku di lokasi adalah Jaelani.

Kematian korban dengan cara dibunuh mengejutkan warga. Selain sosoknya pendiam, Jaelani dinilai rajin ke masjid. Setiap hari, sejak pukul 03.30, korban berangkat ke masjid untuk mengumandangkan azan subuh. Rutinitas itu dilakoni korban sejak 2005. Diduga, saat dalam perjalanan ke masjid tersebut, dia dihabisi. Ketika ditemukan, Jaelani mengenakan sarung, baju koko putih yang dibalut jas warna gelap, kopiah putih, dan serban.

Selain sebagai pengurus masjid, korban menjadi buruh tani. Meski begitu, di sela kesibukannya di sawah, dia masih menyempatkan waktunya untuk membersihkan masjid yang berjarak sekitar 700 meter dari rumahnya.

Istri korban, Khatimah, 53, kini tinggal berdua dengan putra terakhirnya, Muhammad Akhyar, 22. Sebab, tiga anaknya sebelumnya meninggal karena sakit.

Khotimah mengungkapkan, tidak ada yang ganjil dari perilaku korban. Suaminya berangkat ke masjid sekitar pukul 04.00. ’’Kami tidak memiliki harta warisan apa pun. Seingat saya, bapak tidak memiliki musuh atau pernah bertengkar,’’ katanya. Khotimah pun mengikhlaskan kepergian suami. Dia serahkan balasan bagi siapa pun yang melakukan kepada Tuhan.

Muhammad yang ditemui di RSUD dr R Soedarsono tidak pernah menyangka ayahnya meninggal dengan cara dibunuh. Terlebih, selama ini ayahnya tidak pernah bermasalah dengan orang lain. Meski begitu, sebelumnya ayahnya membicarakan persoalan pengairan sawah dengan ibunya. ’’Sekitar dua bulan lalu pernah berbincang soal pengairan sawah. Tapi, saya tidak tahu persisnya soal apa,’’ ujar pemuda yang dua bulan lagi menikah tersebut.

Di tempat terpisah, aparat Polsek Winongan yang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) mengamankan sebuah gembok dan puntung rokok yang masih panjang. Namun, belum bisa dipastikan dua temuan itu berhubungan atau tidak dengan kejadian tersebut.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bromo, di lokasi ditemukannya korban, masih terdapat bercak darah korban. Menurut keterangan keluarga, korban ditemukan melintang tepat di jalan pinggir sawah dengan posisi kepala menghadap ke utara, atau sejajar jalan. Ditengarai, mayat tersebut dipukul dari arah samping kiri. Posisi pelaku datang dari kegelapan tegalan di sebelah barat.

Sumber: jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

SBY Pastikan Partai Demokrat Tidak Ikut Koalisi Merah Putih dan Jokowi

Next Post

SPBU di Semarang terbakar, seorang pemotor alami luka bakar

Next Post
SPBU di Semarang terbakar, seorang pemotor alami luka bakar

SPBU di Semarang terbakar, seorang pemotor alami luka bakar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.