TOTABUAN.CO – Sebanyak 34 oknum Anggota Polres Jakarta Barat, diduga positif narkotika setelah digelar tes urin dadakan selama sebulan. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan ini merupakan bagian dari program Polres Jakbar supaya anggotanya bebas dari narkotika.
“Salah satu caranya adalah shock therapy, secara dadakan dilakukan tes urine dan terdapat 34 anggota yg dari urinenya mengandung narkoba,” kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (12/9) seperti dilansir JPPN.com.
Namun mereka tak diberi sanksi administrasi apalagi pemecatan. Melainkan hanya dikumpulkan dan diberikan pembinaan selama sebulan.
Isi pembinaan itu meliputi fisik, tausiah agama dan pencerahan-pencerahan tentang bahaya narkotika. “Sekarang telah berjalan selama dua minggu lebih di lapangan Polsek Palmerah,” tegas Rikwanto.
Ia menyatakan pembinaan ini dilakukan bertahap. Jadi, kata dia, setelah dibina satu bulan ini maka akan dilakukan tes lagi pada periode berikutnya.
“Apabila yang telah dibina ini terjaring lagi, dan terbukti lagi itu bisa disidang kode etik lagi. Tak pantas jadi anggota kepolisian karena ada padanya narkotika. Jadi bertahap, ini utk efek pencegahan,” kata Rikwanto. Menurutnya, semua yang positif itu adalah bintara.
Sumber: JPPN.com