TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–AJ alias Asrul warga Kotobangun meninggal saat masuk tempat hiburan The Love Cafe yang berada di Jalan Silliwangi Kotamobagu Timur Jumat (15/8/2014) sekitar pukul 01.00 wita . Menurut sejumlah keterangan saksi, korban masuk ke tempat hiburan itu,bersama tiga rekannya sekitar pukul 23.00 wita. Saat bersantai di dalam Cafe, mereka sempat memesan minuman jenis Bir Guennes.
” Mereka terlihat santai saat berada di dalam. Bahkan korban masih sempat melantunkan lagu,” ungkap sejumlah saksi mata yang sempat melihat korban saat berada di dalam Cafe.
Tak berselang berapa lama melantunkan lagu, dia kembali duduk tepatnya di meja 19. Tiga temannya tak menyangka jika korban sudah meninggal saat dibangunkan untuk pulang. Setelah dibangunkan korban ternyata sudah meninggal.
“Korban masih sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tak tertolong,” tambah sejumlah saksi yang meminta namanya tak ditulis dalam pemberitaan.
Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan mengatakan, masih akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Bahkan, akan mencari tahu tentang perjalanan penyakit yang diderita korban, kemudian akan meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk tiga rekan korban.
“Akan kita kita selidiki lagi. Termasuk soal perjalanan penyakit yang dideritanya. Sebab dari keterangan awal, korban meninggal saat duduk. Kemudian soal ijin pengoperasian cafe akan kita kaji lagi ,” kata Hisar saat dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna Pidato presiden di gedung DPRD Kotamobagu Jumat (15/08/2014).
Diketahui dari ijin yang dikeluarkan, di mana tempat hiburan malam milik Titi Jonatan Gumulili itu, hanya berlaku sampai pukul 24.00 wita. Namun, ternyata aktivitas cafe sering beroperasi hingga pukul 05.00 subuh. (Has)