TOTABUAN.CO BOLMONG—Puluhan aparat dari Polres Bolmong dikerahkan dalam operasi senjata tajam Sabtu (2/8). Dalam operasi itu empat orang diamankan. Mereka diduga pelaku terkait penganiayaan salah satu anggota TNI yang terjadi pada Selasa (29/8) lalu.
Kepala satuan reserse dan kriminal Polres Bolmong AKP Iverson Manossoh saat dikonfirmasi mengatakan, operasi yang dilakukan itu terkait kejadian yang terjadi pada Selasa lalu. Operasi itu dimulai dari Desa Poigar dan masuk ke desa Mariri lama dan Desa Mariri Baru.
“ Nah, di Desa Mariri kita telah amankan empat orang. Mereka diduga terlibat dalam penganiayaan itu,” kata Iver.
Selain empat orang yang diamankan, operasi itu juga berhasil menyita ribuan liter minuman keras jenis cap tikus milik salah satu warga, kata Iver.
Operasi itu melibatkan dari semua unit. Seperti Samapta, Intel, Reskrim dan Binmas. Usai melakukan operasi di beberapa desa operasi kemudian dilanjutkan ke tempat wisata pantai Lolan, ujar dia. Saat ini pelaku yang terlibat dalam penganiayaan oknum anggota TNI itu bertambah menjadi Sembilan orang. Lima diantaranya telah diamankan di sel Mapolres sebelumnya. (Has)