TOTABUAN.CO BOLMUT— Ratusan guru melakukan aksi demo mulai dari kantor bupati, kantor DPRD hingga di dinas pendidikan dan olahraga (Dikpora). Dalam aksi damai yang tergabung dalam Solidaritas Guru Pinogaluman itu, menuntut gaji mereka yang hilang lantaran kelalaian oknum bendahara Cabdin Pinogaluman pada 4 Juni 2013 lalu.
Dalam tuntutan yang dibacakan demonstran kamsi (6/6), para guru meminta aparat Kepolisian segera melakukan penahanan terhadap oknum bendahara. Selain itu, massa aksi yang diterima Djoni Patiro selaku Ketua Komisi I DPRD Bolmora, mengancam akan mogok kerja selama gaji mereka belum dibayaran pemerintah daerah.
Anggota DPRD Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), Salim Bin Abdullah (SBA), mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja aparat kepolisian yang dianggapnya lamban menuntaskan kasus tersebut.
“Kasus ini sudah satu tahun namun pihak Polres Bolmong belum mampu mengungkap dan terkesan diam. Padahal sejak awal, DPRD telah merekomendasikan kepada mereka untuk mengusut tuntas kasus ini karena merugikan nasib para guru di Pinogaluman,” kata Salim usai menerima demonstran di halaman Kantor DPRD.
Bahkan dia meminta, jika Polres Bolmong tak mampu mengungkap siapa dalang dari kasus ini, baiknya Polda Sulawesi Utara untuk segera take over kasus ini.
Kapolres Bolmong, AKBP Hissar Sialagan menepis tudingan pihak DPRD Bolmut. Hissar menjelaskan, hingga kini pihaknya belum mengantongi bukti kuat untuk menetapkan siapa yang menjadi tersangka.
“Kami tidak sembarang dalam menetapkan tersangka dalam kasus ini sesuai keinginan dan rekomendasi dari DPRD. Apalagi bukti – bukti untuk menjerat tersangka tidak cukup kuat,” kata Hisar.
Sebelumnya, mantan Kapolres Sangihe ini mengaku, telah memberikan pertimbangan kepada pemerintah daerah menyangkut penyelesaian masalah itu, seperti menganggarkan dana talangan sebagai pengganti gaji para guru.
“Memang ini bukan domain saya, hanya saja usulan gaji ini kan bisa disiasati oleh pemerintah daerah. Lagian ini juga harus mendapat persetujuan dari pihak legislative juga,” tandasnya. (Has)