TOTABUAN.CO BOLMONG — Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) menemukan banyak proyek bermasalah.
Proyek bermasalah itu terjadi di masa pemerintahan sebelumnya yakni pada tahun anggaran 2024.
Hasil temuan itu, setelah Pansus LKPj DPRD melakukan pemeriksaan di lapangan.
Ketua Pansus LKPj DPRD Bolmong, Hi Masri Dg Masenge mengaku, Pansus banyak menemukan proyek bermasalah.
“Dari hasil pemeriksaan, banyak proyek bermasalah. Kebanyakan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU),” katanya.
Kendati tidak merinci, namum Politikus Partai Nasdem ini membeberkan, bahwa hasil temuan proyek bermasalah itu kebanyakan ada di dinas pendidikan. Selain itu di Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan.
Pansus katanya, akan mengagendakan untuk pemanggilan kepada dinas terkait, konsultan perencanaan, konsultan pengawas, dan kontraktor untuk membahas temuan-temuan ini.
Pada tahun anggaran 2024, terjadi masa transisi pemerintahan. Yakni dari pemerintahan Pj Bupati Limi Mokodompit dan beralih le Pj Bupati dr Jusnan Calamento Mokoginta. (*)