TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Keluarga besar PDI Perjuangan merasa kehilangan sosok Hi Herson Mayulu.
Kepergian Hi Herson Mayulu tentu membuat sejumlah pihak merasa kehilangan sosok yang dikenal familiar dengan rakyat Sulut. Salah satunya Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang tidak lain sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut.
Pada proses pelepasan menuju ke tempat peristirahatan terakhir, dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen, para Bupati, Wali Kota, Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota, para pimpinan DPRD, dari berbagai kabupaten kta di Sulut, pihak keluarga, kerabat setra warga di rumah tepatnya di Keluarhan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat Kotamobagu Senin 18 April 2022.
Menurut Gubernur Sulut Olly Dondokambey, PDIP bahkan Sulut kehilangan sosok politisi familiar serta pekerja keras. Di mata Olly, almarhum merupakan contoh politisi yang inovatif.
“Kita kehilangan sosok politisi yang pekerja keras dan menjadi panutan,” kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menyampaikan sambutan saat pelepasan.
Dikaui selama beberapa waktu terakhir, H2M singkatan Hii Herson Mayulu, memang sempat dirawat di rumah sakit.
Kabarnya, mantan Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dua periode itu kembali drop karena sakit komplikasi yang dideritanya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey disela-sela pelapasan mengenang sosok H2Mi yang dinilainya punya semangat juang yang tinggai.
Sosok H2M yang sudah malang melintang di dunia politik itu dinilai sangat mengayomi.
Tak ayal, kepergiannya menjadi duka mendalam terutama bagi kalangan PDI Perjuangan Sulut.
“Beliau benar-benar orang baik,” ungkapnya menambahkan.
Duka mendalam atas berpulangnya H2M tidak hanya dirasakan bagi kalangan elit PDI Perjuangan saja, akan tetapi bagi semua kalangan politisi serta organinasi kemasrakatan di Sulut.
Kepergian H2M, ikut dirasakan oleh Ketua DPP PDI Perjuanan Megawaty Soekarno Putri dan Ketua DPR RI Puan Maharani serta para Menteri yang merupakan mitra kerja Komisi V.
Hal itu juga terlihat, karangan bunga yang merupakan ucapan duka yang dikirim mantan Presiden Kelima itu.
Menurut Olly, partainya merasa betul-betul kehilangan sosok H2M. Sebab menurut Olly, H2M memang dikenal sebagai pribadi baik.
Apalagi, dia mengaku sudah mengenal H2M sejak 2008 usai bergabung di PDI Peruangan.
“Dari situ, saya sudah tahu kalau beliau orang yang sangat baik. Saat menjadi Bupati banyak ide yang dicetusnya saat memimpin Bolsel. Dia adalah Bapak Toleransi,” kenang Olly.
Banjir Air Mata
Proses pelepasan jenazah Hi Herson Mayulu dilakukan di rumah duka di Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat Senin 18 April 2022.
Usai proses fardu kifaya, jenazah kemudian dibawa ke Masjid At Taqwa untuk di Sholatkan.
Ratusan pelayat tampak ambil bagian untuk menyolatkan. Usai disholatkan, jenaah dibawa ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk dikebumikan.
Disepanjang jalan, melewati desa-desa, tampak warga melakukan penghormatan terakhir.
Simpati dan rasa kehilangan kepada sosok tolerasni itu, terlihat hingga tiba di Masjid Amirul Mu’minin Masjid Kubah Merah di Kompleks Perkantoran Pemkab Bolsel Panango sekitar pukul 14.00 Wita.
Di sana, jenazah disambut isak tangis para PNS serta warga yang sudah menunggu sejak pagi.
Sebagai bentuk penghormatan, Almarhum kembali di Sholatkan di Masjid itu. Ratusan warga ambil bagian untuk menyolatkan. Mereka berdoa agar almarhum mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid memimpin proses pemakaman. Sesuai wasiat almarhum, jenazah dikebumikan di pekuburan keluarga, tepatnya di samping makan orang tuanya.
Selamat Jalan Pejuang Rakyat kebaikanmu akan selalu ladang amalam dan akan selalu dikenang. (*)