• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Mencari Pengganti Ketua Presidium Pemekaran PBMR

Redaksi by Redaksi
12 Februari 2022
in Berita Utama, Bolsel, Terkini
0
TOTABUAN.CO – Pasca meninggalnya ketua presidium Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) Abdullah Mokoginta, hiingga kini belum ada yang menggantikan posisi terebut. BMR kehilangan sosok tokoh sekaligus pejuang pemekaran. Almarhum Abdullah Mokoginta merupakan sosok yang dikagumi banyak tokoh di BMR bahkan Sulawesi Utara. Almarhum Abdullah Mokoginta merupakan mantan Wakil Gubernur Sulut di era pemerintah C J Rantung waktu itu. Almarhum Abdullah Mokoginta memiliki peranan besar terkait pemekaran Provinsi BMR. Meski diusianya yang rentah, tapi punya semangat yang luar biasa. Lantas siapa yang pantas menggantikan posisi Almarhum Abdullah Mokoginta yang kefigurannya sebagai orang yang mampu mengayomi?. Menurut Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru, untuk menggantikan posisi Almarhum Abdullah Mokoginta sebagai ketua presidium pemekaran Provinsi BMR, haruslha benar-benar mengayomi. Iskandar berujar, memang agak sulit untuk mencari figur yang sama persis seperti sosok Aki Iksan sapaan akrab Almarhum Abdullah Mokoginta. Iskandar mengatakan, untuk menggantikan posisi Almarhum sebagai ketua presidium, perlu duduk bersama. “Tentu perlu dirumuskan bersama dengan semua elemen masyarakat yang ada di lima daerah di BMR ini,” kata Iskandar. Terlebih katanya, usulan pemekaran Provinsi BMR sudah masuk dalam pembahasan di DPR RI bersama 57 calon kabupaten baru dan 8 calon provinsi baru yang akan dibahas pada masa sidang 2022 Maret mendatang. “Almarhum Abdullah Mokoginta adalah tokoh panutuan di BMR. Sekaligus pejuang pemekaran. Perjuangan Almahum, harus kita lanjutkan,” sambung Iskandar. Diketahui almarhum wafat di usia 86 tahun. Almarhum menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Utara pada tahun 1991 dan merupakan salah satu tokoh di Bolaang Mongondow Raya. Pada 1986 -1991 Almarhum menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara dan sejak tahun 1992 sampai 1999 sebagai anggota DPR-RI. Dimana sebelumnya sejak 1972 sampai 1987 (selama tiga periode) sebagai anggota MPR-RI. (**)

Almarhum Abdullah Mokoginta

0
SHARES
470
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Pasca meninggalnya ketua presidium Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) Abdullah Mokoginta, hiingga kini belum ada yang menggantikan posisi terebut.

BMR kehilangan sosok tokoh sekaligus pejuang pemekaran. Almarhum Abdullah Mokoginta merupakan sosok yang dikagumi banyak tokoh di BMR bahkan Sulawesi Utara.

Almarhum Abdullah Mokoginta merupakan mantan Wakil Gubernur Sulut di era pemerintah  C J Rantung waktu itu.

Almarhum Abdullah Mokoginta memiliki peranan besar terkait pemekaran Provinsi BMR. Meski diusianya yang rentah, tapi punya semangat yang luar biasa.

Lantas siapa yang pantas menggantikan posisi Almarhum Abdullah Mokoginta yang kefigurannya sebagai orang yang mampu mengayomi?.

Menurut Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru, untuk menggantikan posisi Almarhum Abdullah Mokoginta sebagai ketua presidium pemekaran Provinsi BMR, haruslha benar-benar mengayomi.

Iskandar berujar, memang agak sulit untuk mencari figur yang sama persis seperti sosok Aki Iksan sapaan akrab Almarhum Abdullah Mokoginta. Iskandar mengatakan, untuk menggantikan posisi Almarhum sebagai ketua presidium, perlu duduk bersama.

“Tentu perlu dirumuskan bersama dengan semua elemen masyarakat yang ada di lima daerah di BMR ini,” kata Iskandar.

Terlebih katanya, usulan pemekaran Provinsi BMR sudah masuk dalam pembahasan di DPR RI bersama 57 calon kabupaten baru dan 8 calon provinsi baru yang akan dibahas pada masa sidang 2022 Maret mendatang.

“Almarhum Abdullah Mokoginta adalah tokoh panutuan di BMR. Sekaligus pejuang pemekaran. Perjuangan Almahum, harus kita lanjutkan,” sambung Iskandar.

Diketahui almarhum wafat di usia 86 tahun. Almarhum menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Utara pada tahun 1991 dan merupakan salah satu tokoh di Bolaang Mongondow Raya.

Pada 1986 -1991 Almarhum menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara dan sejak tahun 1992 sampai 1999 sebagai anggota DPR-RI. Dimana sebelumnya sejak 1972 sampai 1987 (selama tiga periode) sebagai anggota MPR-RI. (**)

 

 

Tags: Abdullah MokgintabolmongIskandar KamaruPBMRPemekaranprovinsi BMR
Previous Post

Pilsang Mopusi: Mukhtar Berharap Perhitungan Suara di TPS Satu Diulang

Next Post

Dari Tiga Figur Ini, Siapa Yang Tepat Sebagai Ketua Presidium PBMR

Next Post
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Hingga kini jabatan Ketua Presidium pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR) masih kosong pasca ditinggalkan Abdullah Mokoginta Agustur 2021 lalu. Untuk mengisi kekosongan itu, sejumlah nama mulai disebut. Mereka adalah tokoh-tokoh BMR yang dinilai layak. Bendahara Panitia Pemekaran Provinsi BMR Denny Mokodompit mengaku, BMR kehilangan sosok panutan terlebih dalam memperjuangkan BMR sebagai Provinsi baru. Menurutnya, semasa hidup, Almarhum Abdullah Mokoginta punya semangat yang gigih meski meski sudah berada diusia senja. Kini posisi itu teah ditinggalkan karena Almarhum telah dipanggil Allah SWT terlebih dahulu. “Semoga perjuangan pemekaran PBMR, akan menjadi ladang amal untuk Almarhum,” kata Denny. Diakui meski ada pengurus harian, namun kata Denny perjuangan pemekaran PBMR tidak kerja keras serta sumbangsih pemikiran dari mantan Wakil Gubernur Sulut di masa kepemimpinan C J Rantung ini. Denny menyebut, ada beberapa figur BMR bisa menggantikan posisi tersebut. Sebut saja Djainuddin Damopolii yang saat ini sebagai ketua harian. Sosok Djainuddin Damopolii juga dikenal punya semangat yang sama dengan sosok Aki Iksan sapaan akrab Almarhum. Selain Djainuddin Damopolii, ada juga nama mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar dan mantan Bupati Bolmong dua periode Marlina Moha Siahaan. “Saya pikir, tiga figur ini layak semua layak. Tinggal tergantung siapa yang akan dipilih sebagai ketua Presidium,” kata Denny. Selain tiga figur disebut, masih ada figur lainnya yang juga dinilai layak. Namun menurutnya, harus orang yang mampu mengkomunikasikan dengan lima kepala daerah serta para pimpinan DPRD yang ada di Bolaang Mongondow Raya ini. Denny mengatakan, berdasarkan informasi, saat ini baru usulan dari daerah Papua yang masuk dalam pembahasan di DPR RI. Itu pun baru pemekaran provinsi. Sedangkan untuk kabupaten kota belum masuk. Sebab Papua kata Denny menggunakan undang-undang otonomi khusus. Selain itu Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Nasional (Fokonas) Percepatan Pembentukan Daeah Otonomi Baru ini menambahkan, saat ini untuk pemekaran daerah belum dibuat peraturan pemerintah (PP) terkait Desain Pemetanaa Daerah (Detada) dan Desain Strategis Penetaan Daerah (Desertada). “Jadi itu kendalanya juga. Sebab PP terkait dengan Detada dan Desertada belum dibuat oleh Kementrian Dalam Negeri sehingga otomatis belum ada pemekaran di luar Papua,” jelasnya.

Dari Tiga Figur Ini, Siapa Yang Tepat Sebagai Ketua Presidium PBMR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi
Bolmong

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

by Redaksi
3 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Penyelidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) belum menunjukkan progres...

Read moreDetails
Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

3 Juli 2025
Jaga Ketahanan Pangan, DKP Bolmong Kerjasama TP PKK Gerakan Tanam Cabai

Jaga Ketahanan Pangan, DKP Bolmong Kerjasama TP PKK Gerakan Tanam Cabai

3 Juli 2025
Inilah Arah Kebijakan Yusra – Dony Untuk Bolmong Lima Tahun ke Depan

Inilah Arah Kebijakan Yusra – Dony Untuk Bolmong Lima Tahun ke Depan

2 Juli 2025
Dandrem 131 Santiago Tanam Jagung Bersama Bupati Bolmong

Dandrem 131 Santiago Tanam Jagung Bersama Bupati Bolmong

2 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.