TOTABUAN.CO BOLMONG — Proyek pembangunan Bandara Lolda Mokoagow yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara, diprediksikan akan menghabiskan dana hampir 500 miliar.
Biaya yang dikeluarkan cukup besar lantaran Bandara dibangun dengan memotong pebukitan serta penimbunan runway.
Berdasarkan data yang didapat, pembiayaan proyek Bandara itu sudah dimulai sejak 2018-2019 lalu dengan dana awal mencapai 40 miliar lebih.
Sekretaris Dinas Perhubungan Bolmong Zulfadli Binol menjelaskan, jumlah tanah yang dibuang untuk penimbunan runway mencapai ratusan ribu meter kubik.
“Dengan adanya pemotongan bukit, sehingga bisa dilakukan penimbunan runway,” kata Binol.
Dipastikan, keberadaan Bandara Loloda Mokoagow akan mampu mempercepat mobilitas orang dan barang.
Oleh karenanya, ia bersyukur pembangunan bandara ini terus mendapat perhatian dari pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat lewat lobi dari Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
“Pembangunan Bandara ini sudah menjadi program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey-Steven Kandouw. Bahkan sudah masuk dalam RPJMD 2021-2026,” sambungnya.
Pansus RPJMD DPRD Provinsi Sulut kata Binol, sudah turun langsung melihat kondisi proyek Bandara yang memiliki panjang runway kurang lebih hampir 3000 meter ini. Direncanakan proyk Bandara Loloda Mokoagow akan dikerjakan hingga 2024 mendatang. (*)
Berikut rencana penggunaan dana proyek Bandara Loloda Mokoagow Bolmong
Tahun 2018 Rp 18.491.000.000
Tahun 2019 Rp 21.300.000.000
Tahun 2020 Rp 4.000.000.000
Tahun 2020-2021 Rp 12.000.000.000
Tahun 2022 Rp 192.000.000.000
Tahun 2023 Rp 150.000.000.000
Tahun 2024 Rp 75.000.000.000
TOTAL Rp 471.791.000.000