TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Ketua DPRD sekaligus Ketua PBSI Kotamobagu, Meiddy Makalalag, ST, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Open Tournamen Badminton Nasional Comunity Kotamobagu (BNCK), bertempat di GOR Korpri Kotamobagu, Senin 26 Oktober 2020.
Meiddy dalam sambutannya menyampaikan, selaku Ketua PBSI Kotamobagu merasa bangga atas kegiatan yang digelar BNCK selaku komunitas pecinta badminton di wilayah Kotamobagu.
“Saya merasa bangga kepada club BNCK, dimana club ini tergabung seluruh komponen. Sehingga diharapkan dengan hadirnya komunitas ini bisa menjadi inisiator dalam iven-iven yang lebih besar lagi,” Kata Mekal sapaan akrabnya.
Lanjutnya, kegiatan yang digelar selain mensosialisaikan olahraga juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama pecinta bulu tangkis di tanah Totabuan.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini bagaimana kita menjaga silaturahmi dalam suatu komunitas. Karena muaranya selain silaturahmi prestasi dalam cabang olahraga bagi generasi kita juga menjadi tujuan bersama,” jelasnya.
Dia menambahkan, ke depan akan membuat sebuah program bersama untuk kepentingan generasi muda sebagai aset daerah di Kotamobagu.
“Insya Allah tahun berikut akan membuat program bersama untuk generasi kita. Tahap demi tahap kita perbaiki gedung GOR ini, untuk pelaksanaan giat ivent lebih besar lagi, agar generasi pebulutangkis kita kedepannya lebih termotivasi,” tandasnya.
Terpisah Ketua BNCK Kotamobagu, Pdt Johny Rumondor, S.Th, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar ini dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 ini merupakan sebuah kerinduan bersama para pecinta bulu tangkis di Kotamobagu.
“Kegiatan mendapat respon baik dari Ketua PBSI Kotamobagu juga selaku Ketua DPRD Kotamobagu, Bapak Meiddy Makalalag, sehingga turnamen internal BNCK bisa terlaksana. Selaku Ketua BNCK dan Panitia mengucapkan terima kasih,” ucap Johny.
Dalam konsisi pandemi Covid-19, Ia berharap para peserta serta panitia selama pertandingan berlangsung, senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
“Lima hari kegiatan direncanakan kiranya berjalan dengan baik. Satu hal yang ingin kami sampaikan dalam kaitan Pendemi Covid-19 ini, tetap menerapkan prokes. Dengan mematuhi prokes selama kegiatan berlangsung tentunya sudah menjadi bagian dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya. (Adv)