TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemkab Bolaang Mongondow Rabu 16 September melaksanakan tiga agenda yang dihadiri Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, Sekretaris Daerah Tahlis Gallang para asisten dan para pimpinan SKPD.
Tiga agenda itu yakni menerima kunjungan Komandan Korem 131/ST bersama rombongan dalam rangka serah terima dokumen penetapan lokasi Kantor Korem dari Pemda Bolmong. Agenda kedua yakni serah terima mobil Damkar dan 500 paket bantuan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian Kerjasama SP2D Online. Dan agenda ketiga yakni Gerakan Bersama Pakai Masker Tahun 2020. Ketiga acara itu dilaksanakan di Pendopo Kantor Bupati.
Agenda pertama bersama Korem 131/ST serah terima dokumen penetapan lokasi kantor Korem dari Pemda Bolmong.
Di mana secara Pemkab Bolmong telah menghibahkan lahan lengkap dengan dokumen hibah untuk pembangunan Korem tepatnya berada di Dulangon Kecamatan Lolak yang diterima Komandan Korem 131 Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong.
“Atas nama TNI AD mengucapkan terima kasih atas sambutan Pemkab Bolmong dalam hal ini Bupati atas sambutan yang penuh dengan suasana kekeluargaan,” ucap Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong.
Sementara Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan peran TNI yang berada di wilayah Kodim sangat baik dalam membantu keamanan di Bolmong, lebih khususnya dalam menghadapi masalah kamtibmas.
“Semoga TNI AD akan terus bersinergi dengan pemerintahan dalam rangka menjaga keamanan khususnya di Kabupaten Bolmong yang nantinya akan berdampak dalam percepatan pembangunan daerah,” ucap Bupati.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kolonel Arm Widodo Noer Cahyo (Kasi-Log Rem 131/Santiago), Kolonel Chb Muh Arfah Ashari (Kasi-Ren Rem 131/Santiago), Letkol Inf Jeffri Bojoh (Kasi-Intel Rem 131/Santiago), Dandim 1303/Bolmong Letkol Inf Raja Gunung Nasution S.IP, Sekda Bolmong Tahlis Gallang S.IP dan jajaran Pemkab Bolmong.
Usai makan siang dengan rombongan Danrem 131 Santiago dilanjutkan dengan penyerahan mobil Damkar dari BNI, yang bersumber dari dana corporate social responsibility atau CSR tahun 2019 dari PT BNI 46 Cabang Kotamobagu.
Penyerahan Damkar itu dihadiri head of region Kanwil BNI 46 Manado, Koko Prawira Butarbutar, pimpinan PT Bank BNI 46 Cabang Kotamobagu Olga Tamba dan pimpinan PT BNI 46 Kantor Cabang Pembantu Lolak serta para jajaran pejabat dilingkup Pemkab Bolmong.
“Saya atas nama Pemkab Bolmong menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih, atas pelaksanaan kegiatan kita pada hari ini, sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab PT BNI kepada pemerintah dan masyarakat Bolmong,” ujar Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Menurut Bupati berdasarkan pasal 3 peraturan pemerintah nomor 47 tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan terbatas, menyebutkan bahwa tanggungjawab sosial dan lingkungan atau yang sering dikenal dengan istilah SCR, menjadi kewajiban bagi perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam.
Bupati mengatakan CSR ini, merupakan perintah dari undang-undang yang tidak boleh diabaikan oleh perusahaan atau siapapun, yang menyelenggarakan korporasi usaha di Kabupaten Bolmong.
Salah satu esensi dari program CSR adalah menunjukkan bakti kepada masyarakat, lingkungan dan keadaan sosial. Sehingga pemerintah Kabupaten Bolmong memastikan lagi tentang pentingnya asas transparansi, agar masyarakat dapat mengetahui tentang aktivitas yang berkaitan dengan program CSR. Selain penyerahan mobil Damkar, Pemkab juga menerima 500 paket bantuan untuk membantu penanganan Covid-19.
Selain itu dilanjutkan dengan penyerahan masker kepada tim penggerak PKK dalam rangka program gerakan bersama pakai masker tahun 2020. Penyerahan masker itu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Gerakan bersama pakai masker atau Gebrak masker merupakan amanah Presiden RI melalui Kementerian dalam negeri kepada tim penggerak PKK, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Gebrak masker tahun 2020 ini diamahkan Presiden RI kepada tim penggerak PKK karena tim penggerak PKK diyakini mempunyai peranan penting melalui jejaringnya hingga di tingkat desa, serta sangat berpotensi untuk menjadi penggerak roda pembangunan, pendidikan, kesehatan dan bidang penting lainnya,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan, memakai masker ini merupakan suatu kebiasaan baru, sehingga banyak orang merasa tidak nyaman apabila memakai masker terlebih saat sedang beraktifitas. Namun kita semua harus menyadari bahwa kegunaan masker adalah melindungi kita dari penularan Covid-19.
Gerakan pembagian masker ini sudah dilaksanakan di awal Pandemi Covid-19, melalui dinas kesehatan dan dinas koperasi UKM. Namun, memasuki tatanan baru atau new normal ini, tingkat kepatuhan masyarakat untuk memakai masker mulai menurun, karena beranggapan bahwa pola hidup baru adalah kembali pada kehidupan biasanya.
“Saya berharap kepada seluruh kader PKK dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa, untuk mengedukasi sekaligus menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” pungkasnya.(Adv)