TOTABUAN.CO BOLSEL — Cegah penyebaran Covid-19 dilingkungan penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan rapid test, Jumat 10 Juli 2020.
Rapid test yang dilaksanakan di Kantor KPU itu diikuti 29 orang. Diikuti jajaran komisioner KPU, Sekretaris, pegawai sekretariat KPU Bolsel, tenaga honor dan tenaga pendukung lainnya.
“Total yang melakukan Rapit test berjumlah 29 orang,” ujar Ketua KPU Bolsel Stebly Eskolano Kakunsi.
Eskol sapaan akrabnya mengatakan, rapid test itu untuk memastikan seluruh penyelenggara pemilihan serentak 2020, mulai dari komisioner, pegawai hingga staf bebas dari Covid-19.
“Ini sebagai bentuk komitmen patuh terhadap salah satu penekanan dalam hal proses pelaksanakan protap Covid-19. Karena penyelengara bagian terpenting dalam menjalankan tugas yang nantinya akan bertemu dengan banyak orang, maka KPU ingin memastikan seluruh penyelenggara yang akan turun ke lapangan dalam menjalankan tugas tahapan Pilkada bisa terlindungi kesehatanya,” ujarnya.
Ia mengatakan, dari hasil rapid test ke 29 orang tersebut non reaktif, sehingga jaminan pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 tidak hanya aman dalam persoalan Kamtibmas saja, namun dari segi kesehatan penyelenggara pula.
Menurutnya, pelaksanaan rapid test itu, bagian dari menjalankan instruksi KPU RI kepada seluruh jajarannya, mulai dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) patuh terhadap standar penanganan Covid-19. (*)