TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow memberikan bantuan dana Satu miliar untuk Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK).
Sumbangan itu diberikan sebagi bentuk kepedulian Yasti dalam dunia pendidikan. Selain itu bertepatan pelantikan Rektor UDK Agus Supandi Soegoto masa bakti 2020- 2024 bertempat di Ballroom Hotel Sutan Raja Kotamobagu Senin 6 Juli 2020.
Pelantikan Rektor UDK itu, turut dihadiri Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Ketua Yayasan Pendidikan Kotamobagu Mandiri, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi para dekan dan mahasiswa UDK, serta para pejabat di lingkup Pemkot Kotamobagu.
Dalam pelantikan Rektor UDK itu, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow diberikan kesempatan memberikan apresiasi dengan dilantiknya Rektot UDK.
“Semoga UDK akan lebih maju dengan melahirkan genarasi muda yang punya koptensi, karakater dan mampu memjawan tantangan ke depan,” kata Bupati.
Sebagai pembina UDK, Bupati memberikan apresiasi atas dilantikanya Rektor UDK. Selain itu memberikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unsrat Manado Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, MSc yang telah mengizinkan putra terbaik Bolaang Mongondow Raya (BMR) bisa mengabdi di UDK periode 2020-2024.\
Menurut Yasti, dengan dilantiknya Rektor UDK periode 2020-2024, diharapkan akan mampu meningkatkan status UDK menuju predikat B. Yasti menilai dengan dilantiknya Agus Supandi Soegoto UDK bisa bersaing dengan universitas di daerah lainnya. Salah satunya dengan meningkatkan sumber daya manusia di BMR.
“Unsrat dan Unikom boleh bekerjasama dengan UDK dengan menghadirkan Prodi. Seperti dunia IT, Agrobisnis Pertanian, Perikanan dan Kelautan. Sebab BMR memiliki sumber daya alam yang kaya,” ungkapnya.
Yasti menuturkan, kehadiran Kawasan Industri Mongondow (Kimong) di Kabupaten Bolmong salah satu tantangan generasi BMR ke depan.
KIMONG punya investasi 160 triliun rupiah. Tahap pertama ada dua ribu investor yang akan masuk. Semua lahan pertanain akan dimanfaatkan. Sebab pabrik siap dibangun di kawasan KIMONG yang ada di Kecamatan Lolak.
Hal ini tentu membawa angin segar bagi tenaga kerja yang ada di BMR. Karena nantinya para pekerja yang akan bekerja di dua ribu perusahan akan terfokus bagi putra putri BMR.
Sebagai pembina UDK, dengan hadirmya UDK, akan mampu melahirkan generasi yang akan mampu menjawab tangtangan ke depan. (*)