TOTABUAN.CO BOLMONG – Proyek Waduk yang ada di Desa Pindol Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dikerjakan. Bendungan yang direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 16.1M³, diharapkandapat mengairi lahan seluas 3.714 Ha, menyediakan pasokan air baku sebesar 0,50 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 2,43 MW.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo dalam kunjungan kerjanya Rabu (1 /7) menyebutkan, pembangunan Waduk itu akan dikebut hingga 2021 mendatang.
“Targetnya proyek ini akan selesai pada 2021 mendatang,” kata Wetipo saat diwawancarai wartawan.
Dalam kunjunungan kerja itu, Wakil Menteri juga melihat secara langsung progres pekerjaan meski di tengah pandemi Wabah Covid-19.
Mantan Bupati Jayawijaya dua periode ini menuturkan, akibat dari Pandemi Covid-19 terjadi refocusing anggaran kurang lebih 13 miliar .
“Dari refocusing anggaran untuk penanganan Covid di Kementrian PUPR kurang lebih ada 46 triliun. Sehingga seharusnya dibayar tahun ini 13 Miliar, dialihkan ke tahun depan untuk dibayarkan,” ungkapnya.
“Kita harapkan dengan tuntasnya pekerjaan ini, Napapk Presiden akan datang unyuk meresmikan proyek ini,” sambungnya.
Untuk saat ini, progres pengerjaan Waduk sudah mencapai 54 persen. Sedangkan dari penyelesaian lahan sudah mencapai 92.5 persen sudah selesai.
Dia berharap, tidak meninggal persoalan soal sisa lahan yang beum dibayar.
“Jangan progres pembangunan fisiknya tuntas, tapi kita tinggalkan masalah soal lahan. Direncanakan sisanya akan dibayarkan tahun depan ,” pungkasnya. (*)