TOTABUAN.CO BOLTIM– Rio (36) warga desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur nekat membakar motornya saat melewati pos yang berada di perbatasan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Kota Kotamobagu Sabtu 29 Maret 2020. Beruntung aksi pria bertato untuk membakar motornya, masih bisa dicegat warga dan aparat yang berjaga-jaga di pos.
Berdasarkana keteranan warga, motor jenis Satria FU warna putih yang dikendari Rio, melintas di pos yang hendak menuju ke kbun. Saat melewati pos, Rio tak mengunakan helm, dan menggunakan knalpor racing.
Petugas yang berjaga di pos mencegat dengan maksud untuk pemeriksaan petugas kesehatan serta meminta motornya didorong.
Saat dilakukan pemeriksaan tiba-tiba Rio mengamuk dan melawan petugas serta membakar motornya.
Beruntung warga sekitar dan petugas yang di pos perbatasan langsung memadamkan api dengan air dan pasir. Rio pun langsung diamankan di Polsek Modayag.
“Menurut keterangan Rio, dirinya kesal dicegat oleh Tim Satgas yang meminta dirinya untuk turun dari motor dan mendorong motor hingga melewati pos, karena yang bersangkutan tidak menggunakan helm serta motornya menggunakan knalpot racing,” ujar Bripka Hijra Arafat Mamonto.
Memang untuk Kabupaten Boltim sendiri, merebaknya virus Corona, telah menerapkan karantina wilayah. Beberapa titik perbatasn atau pintu masuk ke Boltim dijaga ketat aparat gabungan. Baik dari aparat TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta tim kesehatan.
Tujuanya agar setiap pendatang yang masuk Boltim untuk melewati pemeriksaan melalui penyemprotan disinfektan. (*)