• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juni 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Kembali, Pekerja Tambang Ilegal Bakan Dikabarkan Tertimbun Material

Redaksi by Redaksi
26 November 2018
in Hukrim
0
Kembali, Pekerja Tambang Ilegal Bakan Dikabarkan Tertimbun Material

Lokasi tambang ilegal yang ada di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong

0
SHARES
435
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO HUKRIM – Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali makan korban.

Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa tersebut terjadi Senin (26/11) pukul 03.30 jelang Subuh.

Korban bernama Masdar Mokoginta berumur 56 Tahun beralamat di Desa Bakan Dusun Dua Kecamatan Lolayan tertimbun saat mengambil material.

Menurut penuturan para penambang, lokasi maut itu terjadi di lokasi milik salah satu pengusaha tambang atas nama Sri Wijayati Potabuga atau yang kerap disapa Mama Acel.

Sebelum kejadian, korban sedang mengambil material emas. Saat mengambil material di dalam goa tambang, batu material jatuh dan menimpah di bagian kepala korban.

“Kondisi korban kritis dan sudah dilarikan ke rumah sakit umum di Manado,” ujar warga.

Kejadian ini, bukanlah pertama kali terjadi di lokasi tambang Bakan. Peristiwa demi peristiwa yang terjadi di lokasi itu sudah puluhan merengut nyawa penambang.

Pihak Polres sendiri yang dipimpin Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Fernando Siahaan pernah memimpin untuk menutup lokasi tersebut dengan alasan bahwa lokasi tersebut sudah rawan dan kerap terjadi longsor.

Penulis: Hasdy

Tags: Penambang TewasPETItambang Bakan
Previous Post

KPU Kotamobagu Terus Sempurnakan DPT Pemilu 2019

Next Post

Bupati Bolmong Ikut Pembekalan Kepemimpinan

Next Post
Bupati Bolmong Ikut Pembekalan Kepemimpinan

Bupati Bolmong Ikut Pembekalan Kepemimpinan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah
Bolmong

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

by Redaksi
4 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Pengendara yang melintas di jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Solog Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)...

Read moreDetails
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
Yusra: Pemerintah Daerah Akan Terlibat Pembelian Jagung

Yusra: Pemerintah Daerah Akan Terlibat Pembelian Jagung

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.