• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Bayi Enam Bulan Diduga Dibiarkan Pihak RS Monompia dan Akhirnya Meninggal

Redaksi by Redaksi
19 Oktober 2017
in Hukrim
0
Bayi Enam Bulan Diduga Dibiarkan Pihak RS Monompia dan Akhirnya Meninggal

RS Monompia Kotamobagu

0
SHARES
427
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO HUKRIM – Ini menjadi perhatian bagi pengelolah rumah sakit. Kasus pembiayaran pasien di Kotamobagu kembali terjadi dan berakhir di meje polisi. Setelah pihak RSUD  Kotamobagu dilaporkan karena diduga membiarkan pasien, kini giliran pihak Rumah Sakit Monompia dilapor dengan kasus yang sama.

Di mana Hilda Albaqia Tuzoliha Tawil bayi berusiah Enam bulan meninggal dunia setelah diduga dibiarkan pihak RS Monompia Kotamobagu. Akibatnya keluarga korban kecewa dan melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bolaang Mongondow Rabu (18/20).

Menurut Dedy Tawil orang tua bayi, Hilda meniggal karena diduga adanya pembiaran oleh dokter pasca dilakukan operasi di RS Monompia Kotamobagu Sabtu (14/10) karena mengalami sakit di bagian ususnya.

Dedy mengaku usai dilakukan operasi putri mereka mengalami kejang-kejang sebelum meninggal dunia. Anehnya saat keluarga meminta pertolongan, dokter yang melakukan operasi tidak ada di tempat.

Dedy menceritakan, pada suasana panik, para perawat yang ada di rumah sakit juga tidak bisa memberikan pertolongan lebih hingga mengakibatkan bayi Hilda meninggal  dunia setelah tidak ada pengawasan dari pihak dokter pasca dilakukan operasi di bagian dada.

“Kami waktu itu tidak bisa berbuat banyak. Selain yang mereka lakukan hanyalah menatap foto hingga harus berziarah ke kuburan putri mereka yang meninggal dunia pada Sabtu 14 Oktober 2017 lalu,” kata Dedy.

Dengan meninggalnya Hilda, Dedy melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bolmong karena diduga pihak RS Monompia lakukan pembiaran. Apalagi meninggalnya putri ke tiga mereka, dinilai kelalaian pihak rumah sakit karena tidak dilakukan pengawasan usai dilakukan operasi.

Sementara pihak RS Monomppia hingga kini belum bisa memberikan keterangan. Bahkan dokter komang yang melakukan operasi juga menolak untuk memberikan keterangan.

Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Hanny Lukas mengaku, akan menindaklanjuti laporan tersebut. Menurutnya, jika terbukti ada indikasi kelalaian dalam laporan tersebut, pihak RS Monompian bisa dijerat dengan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

Namun saat ini menurutnya, masih akan melakukan penyelidikan dan berencana untuk memanggil phak rumah sakit untuk dimintai klarifikasi soal laporan tersebut.

“Tentu akan kita mintai klarifikasi dulu. Siapa-siapa yang terkait akan kita minta keterangan,” katanya.

Diketahui dalam Undang-undang  Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, jelas diterangkan hingga pasal pidana jika ada yang mengabaikan persoalan pelayanan kesehatan.

Di dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 32 ayat 1 dan 2, jelas diterangkan. Dimana dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu. Pada pasal 2, Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dilarang menolak pasien dan/atau meminta uang muka.

Selain itu pada pasal 190 ayat 1, pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan yang melakukan praktik atau pekerjaan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang dengan sengaja tidak memberikan pertolongan pertama terhadap pasien yang dalam keadaan gawat darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (2) atau Pasal 85 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak dua ratus juta. Pada pasalnya 2, dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan terjadinya kecacatan atau kematian, pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan tersebut dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda paling banyak 1 Miliar.(**)

 

Tags: bayikotamobagumonompiapolresTewasundang-undang kesehatan
Previous Post

Proses PAW Ketua KPU Kotamobagu Kewenangan KPU Pusat

Next Post

Pemkab Bolmong Gelar Festival Budaya

Next Post
Pemkab Bolmong Gelar Festival Budaya

Pemkab Bolmong Gelar Festival Budaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah
Bolmong

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

by Redaksi
18 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) menemukan banyak proyek bermasalah. Proyek...

Read moreDetails
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

17 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.