TOTABUAN.CO- Medan – Kepolisian Sektor (Polsek) Delitua meringkus empat anggota sindikat penjualan bayi dari Rumah Sakit Mitra Sejati di Delitua, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (29/9).
Dari empat tersangka yang ditangkap itu, seorang di antaranya merupakan bidan yakni, Magdalena Sitepu dan suaminya, Zulkarnain Ginting. Dua orang lagi juga pasangan suami istri yang menjual anaknya, Jenda Sembiring dan Tiara Sembiring.
“Penangkapan itu dilakukan anggota yang menyaru sebagai pembeli bayi. Anggota turun setelah mendapat informasi tentang jual beli bayi tersebut,” ujar Waka Polresta Medan, AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho.
Ditambahkan, saat melakukan penyelidikan itu, polisi yang melakukan penyamaran sebagai pembeli, diminta bidan Magdalena supaya menyerahkan uang panjar sebesar Rp 2 juta. Polisi pun menyerahkan uang yang diminta tersebut.
“Bidan itu kemudian mencari bayi dan beberapa hari kemudian sepakat melakukan transaksi di Rumah Sakit Mitra Sejati. Bidan itu minta disediakan uang belasan juta. Untuk bayi laki – laki dijual dengan harga Rp 15 juta. Saat itu, langsung dilakukan penangkapan,” katanya.
Menurutnya, harga bayi perempuan dijual lebih mahal ketimbang bayi berjenis kelamin laki – laki. Bayi perempuan dijual dengan harga Rp 20 juta. Polisi juga mengamankan kwitansi penerimaan uang dari penjualan bayi. Selain itu, kuitansi pembayaran dari rumah sakit, dua unit handphone turut diamankan.
Bidan Magdalena mengaku sudah tiga kali terlibat dalam menjual bayi. Dia mengaku menjual bayi untuk pasangan yang belum memiliki anak namun sangat ingin mengadopsi bayi. Magdalena juga mengaku sebagai seorang bidan.
Magdalena tidak menyadari, bahwa perbuatan yang dilakukannya itu bertentangan dengan hukum. Dia diancam dengan Pasal 83 UU RI No 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2003, tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
Arnold H Sianturi/FER
Sumber:BeritaSatu.com
Kembali Aparat Kepolisian Amankan Dua Orang Penyalur Uang Serangan Fajar di Kabupaten Bolmong
TOTABUAN.CO BOLMONG – Praktik politik uang makin tak terbendung menjelang Pilkada Bupati dan wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong). Jika sebelumnya...
Read more