TOTABUAN.CO–Komplotan perampok modus kempis ban dibekuk Jajaran Reskrim Polresta Bekasi Kota, kemarin malam. Dua dari tiga pelaku merupakan satu keluarga, yaitu bapak dan anak.
“Para pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor,” kata Ujang di Bekasi, Senin (21/9).
Ujang mengatakan, ketika tim buser menggerebek para tersangka yang sedang tiduran, mereka mencoba kabur. Tersangka Abah meloncat hingga kaki kanannya patah. Namun karena masih melawan, akhirnya polisi menembak betis kirinya.
“Anaknya, S, tak mengindahkan tembakan peringatan, kemudian kami lumpuhkan karena berupaya melarikan diri,” ujar Ujang.
Ujang melanjutkan, kelompok ini merupakan spesialis merampok nasabah bank. Modusnya, pelaku Bejo alias Abah mencari calon korban yang mengambil uang dalam jumlah banyak di dalam bank.
“Setelah mendapatkan calon korban, pelaku memberi tahu anaknya di luar, kemudian korban pulang dibuntuti,” ucap Ujang.
Di tengah jalan, pelaku menancapkan paku, tak lama kemudian memberitahukan kalau ban kendaraan korban kempis. Setelah korban berhenti dan memeriksa bannya, baru pelaku mengambil uang di dalam mobilnya. Mereka pun tak segan melukai jika aksinya ketahuan.
“Tersangka dua 13 kali beraksi. Di wilayah kami ada dua nasabah bank, masing-masing kerugian Rp 69 juta dan Rp 100 juta,” ucap Ujang.
Para tersangka kini mendekam di sel tahanan Polresta Bekasi Kota. Mereka dijerat dengan pasal 365 KUHPidana tentang perampokan, dengan ancaman tujuh tahun penjara.
“Kami masih melakukan pengembangan,” tutup Ujang.
sumber;Merdeka.com