• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juni 6, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Akibat kabut asap, siswi sekolah dasar di Pekanbaru meninggal dunia

Redaksi by Redaksi
11 September 2015
in Nasional
0
Akibat kabut asap, siswi sekolah dasar di Pekanbaru meninggal dunia
0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

kabuut3TOTABUAN.CO–Kabut asap pekat yang menyelimuti Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan menelan korban. Salah satu korbannya, Muhanum Anggriawati, putri sulung dari Mukhlis, wartawan Harian lokal liputan kota Pekanbaru.

Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 171 Kulim Kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru itu, meninggal karena gagal pernapasan akibat paru-parunya disesaki lendir atau dahak sebagai dampak pekatnya kabut asap. Sehingga gadis cilik yang cantik itu sulit dan gagal bernafas.

Meski sempat mendapat perawatan secara intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, namun Hanum, begitu kesehariannya dipanggil, akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Kamis (10/9) sekitar pukul 13.00 WIB.

“Sebelumnya, anak saya ini tidak pernah mengeluh. Namun pada Jumat lalu, anak saya pingsan lalu dibawa ke RSUD Arifin Achmad,” ujar Mukhlis kepada sejumlah wartawan.

Mukhlis mengatakan, putri kesayangannya yang lahir pada 5 Agustus 2003 ini sudah seminggu mendapat perawatan di ruang ICU. Sejak masuk di ruang ICU sampai kemarin, Hanum belum juga sadar.

Sementara untuk penyembuhannya, tim medis sudah berbagai upaya melakukannya, termasuk memasang berbagai kabel di mulut, dada, kepala dan lain-lain. Yang bisa hanya tangannya saja bergerak, namun Hanum belum juga sadar.

“Saat masuk ke ruang, kami sudah mencemaskan saja anak kami akan dijemput oleh Allah SWT. Tapi setelah keluar ruangan, kita lebih ditakutkan lagi dengan biaya tagihan rumah sakit yang besar. Sakit kepala ini memikirkanya,” keluh Mukhlis didampingi istri, anak dan keluarga dari istrinya.

Mukhlis mengakui, biaya berobat sangat besar. Sehari semalam, bisa menghabiskan uang Rp 5 juta. Itu baru untuk pembelian obat antibiotik dan obat lainnya sesuai resep dokter. Selama seminggu ini saja, total biaya perawatan anaknya sudah lebih dari Rp 28 juta.

Karena itu, Mukhlis menyarankan, sebelum ada anggota keluarga yang sakit dan bahkan sampai meninggal dunia, sebaiknya dijaga kesehatannya dan harus memiliki kartu jaminan kesehatan. Tujuannya, supaya dapat menghemat biaya rumah sakit seperti yang dialaminya.

“Bagi orang berduit, bisa merawat keluarganya ke luar negeri. Namun bagi masyarakat ekonomi menengah cuma mampu di RSUD. Bahkan lebih parahnya, bagi orang miskin lebik baik bertahan melawan asap sampai akhir kejadian. Intinya jika tidak dirinya yang meninggal, maka bencana asap yang akan hilang,” tutur Mukhlis.

Terkait bencana asap, kata Mukhlis, pemerintah seharusnya lebih tanggap mengantisipasi sebelum banyak korban berjatuhan. Meski baru anaknya yang diketahui meninggal akibat dampak dari kabut asap yang menyerang paru-parunya, tapi orang yang masuk rumah sakit akibat pengaruh asap juga sangat banyak.

“Susah kalau kita atau keluarga sudah sakit. Untuk itu, jagalah kesehatan kita masing-masing seperti anak saya ini. Kepada pemerintah diharapkan dapat mengantisipasi asap supaya tidak ada asap lagi di Riau. Sehingga tidak bertambah korban nyawa akibat asap,” harap Mukhlis.

 

Sumber;Merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Bursa Asia Melemah Dipimpin Sektor Konsumsi dan Manufaktur

Next Post

Penjualan Cat Bakal Turun 20% Tahun Ini

Next Post
Penjualan Cat Bakal Turun 20% Tahun Ini

Penjualan Cat Bakal Turun 20% Tahun Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.