TOTABUAN.CO — Seorang anak berusia 4 tahun menjadi korban pencabulan RYS, guru play group. Korban mengalami trauma dan enggan bersekolah lagi meski sudah dibujuk untuk pindah sekolah.
“Dia (Jingga) sampai saat ini tidak mau sekolah. Walaupun sekolah di manapun dia tidak mau karena dia berpikir setiap sekolah ada Sir (panggilan untuk guru pria) jahat,” jelas ibu korban dengan terisak saat ditemui wartawan di kediamannya Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Manado, Kamis (26/2).
Dengan wajah sedih, wanita muda ini meminta polisi untuk segera menangkap RYS atas perbuatan pencabulan anak. “Dan saya sangat kecewa, kenapa? karena guru tersebut sampai saat ini belum ditangkap,” jelasnya.
“Saya sebagai orangtua merasa sangat kecewa karena sampai saat ini (RYS) oknum yang berbuat jahat yang melecehkan anak saya masih berkeliaran, masih saja belum ditangkap, padahal dia sudah dituduh sebagai tersangka,” imbuhnya.
Saat meminta penyidik polisi untuk secepatnya menangkap RYS, dirinya tak mampu menahan linangan airmata. Ia menangis tersedu-sedu. Tampak kekecewaan mendalam.
“Saya sangat memohon kepada pihak kepolisian untuk secepatnya menangkap oknum guru yang sering dipanggil Sir, karena saya tahu anak saya tak mungkin berdusta dan dia sudah mengatakan yang sejujur-jujurnya kepada saya,” pintanya sambil dengan penuh harap.
sumber : merdeka.com