TOTABUAN.CO — Hari ini, Kamis (26/2/2015) ada dua unjuk rasa besar di Jakarta Pusat. Pedagang tak menyiakan kesempatan ini untuk meraup untung lebih banyak.
Untuk diketahui, ribuan nelayan unjuk rasa menuntut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyabut Permen Nomor 2/2015 yang mengatur penggunaan alat cantrang oleh nelayan tradisional.
Mereka awalnya unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Kelautan. Kemudian, longmarch menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Jumlahnya ada sekitar 5.000 orang dari berbagai daerah.
Kemudian, massa Gerakan Masyarakat Jakarta unjuk rasa di depan Kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka mendukung DPRD melengserkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Lokasi dua aksi unjuk rasa itu berdekatan. Pengunjuk rasa yang sudah keletihan, tampak istirahat di sekitar Monas. Pedagang kaki lima banyak yang memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka lapak dadakan. Pedagang minuman dan makanan berjejer di sekitar Monas.
Seorang pedagang minuman, Ayu, mengaku bisa mendapat keuntungan lebih banyak jika ada demo. “Untungnya bisa lebih dari hari biasa. Sehari saya bisa dapat Rp100 ribu, biasanya hanya Rp50 ribu,” ujar Ayu.
sumber : metrotvnews.com