TOTABUAN.CO — Kecewa sang suami ternyata berselingkuh dengan wanita lain, DAS (25) nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan menenggak cairan pembersih lantai. DAS akhirnya tewas dalam perjalanan menuju RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.
Aksi bunuh diri yang dilakukan sang istri membuat suaminya, Briptu DN diperiksa. Meski begitu, polisi belum menetapkannya sebagai tersangka.
“Kami masih terus mendalami kasus ini sebab ada dugaan, DAS nekad mengakhiri hidupnya akibat cemburu karena suaminya memiliki wanita idaman lain. Dalam pemeriksaan, DN mengakui memiliki wanta idaman lain yang bekerja sebagai penjual tiketbioskop di Kota Balikpapan,” kata Kasubag Humas Polres Penajam Paser Utara, Iptu Junaidi kepada Antara, Sabtu (6/12).
Junaidi menambahkan, DN diperiksa karena kasus bunuh diri yang dilakukan pasangannya tersebut akibat kecewa suaminya berselingkuh. Sejauh ini, DN masih diperiksa sebagai saksi.
“Sampai saat ini, Briptu DN masih diamankan di Polres Penajam dan dia masih diperiksa intensif sebagai saksi terkait kematian Deby Ayunda Nila Sari (25), yang diduga bunuh diri akibat menenggak cairan pembersih lantai,” ungkap Junaidi, Jumat.
Selain DN, polisi juga telah memeriksa wanita yang diduga berselingkuh dengan DN. Namun, penjual tiket bioskop tersebut membantahnya.
“Wanita itu sudah diperiksa, tapi tidak mengakui memiliki hubungan khusus dengan DN,” lanjut Junaidi.
Polisi lanjut Junaidi masih terus mengembangkan kasus tersebut dan tidak menutup kemungkinan DN dijadikan tersangka, jika bukti pendukung yang menguatkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyebabkan Deby nekad bunuh diri.
“Belum ada bukti terjadinya kekerasan dan saat kejadian di rumah hanya mereka berdua sehingga tidak ada saksi yang melihat adanya tindak kekerasan sebelum Deby menenggak cairan pembersih lantai. Polisi saat ini tengah mendalami bukti dan keterangan dari keluarga Deby terkait dugaan terjadinya kekerasan yang dilakukan DN terhadap istrinya,” lanjutnya.
“Orang tua Deby memberikan informasi kalau telah terjadi kekerasan dan memperlihatkan bukti berupa foto adanya luka lebam di pundak anaknya itu. Tapi, untuk memastikan, kami masih menunggu hasil visum dari dokter. Semua informasi akan ditindaklanjuti lebih dalam dan akan meminta keterangan dari saksi-saksi lain,” ungkap Junaidi.
Sementara Amir, orang tua Deby mengatakan, selama ini rumah tangga anaknya bersama Briptu DN kerab diwarnai pertengkaran.
“Memang, selama ini mereka kerap bertengkar sehingga saya tidak percaya kalau Deby nekad bunuh diri. Jadi, kami berharap polisi dapat mengungkap kasus kematian anak saya,” beber Amir.
sumber : merdeka.com