Advertorial
INDUSTRI rumah tangga di Kotamobagu terus bergeliat hingga saat ini. Terlebih pemerintah kota (Pemkot) di bawah kepemimpinan Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Walikota (Wawali) Drs Hi Jainuddin Damopolii, tak bosan-bosannya memberikan dorongan serta motivasi hingga beragam bantuan, kepada warga yang menggantungkan hidupnya dari kegiatan industri rumahan tersebut.
Berbagai hasil olahan rumah tangga itu, menjadi bagian dari materi yang dipamerkan Pemkot Kotamobagu pada ajang pameran pembangunan dalam rangka HUT Propinsi Sulawesi Utara ke-50. Pameran yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Dr Sinyo Harry Sarundajang pada Selasa (16/09) malam lalu, akan berlangsung selama sepekan dan dipusatkan di lokasi pameran Kayuwatu-Kota Manado.
Beragam hasil home industry sebagai produk asli Kotamobagu yang dipamerkan itu, di antaranya, kain sulaman Lapi-lapi –ornamen yang kerap menghiasi pesta perkawinan, kain border, anyaman rotan, penganan ringan, kopi, beras, hingga tak lupa tentunya Kacang Goyang.
Produk-produk tersebut ternyata mengundang kekaguman banyak pihak. Mulai dari Gubernur SH Sarundajang, jajaran pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sulut, masyarakat umum hingga diplomat Amerika Serikat.
Adalah Mr Brandon Possin, Kepala Urusan Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Surabaya, diplomat asing yang terkagum-kagum dengan keaneka-ragaman produk industri rumah tangga Kotamobagu. Itu, ditunjukkan Mr Possin tatkala dirinya yang didampingi staf protokol Konjen AS, Charlie Raya, berkunjung ke stand pameran pemkot dan diterima langsung Wawali Jainuddin Damopolii.