KOTAMOBAGU(totabuan.co)— Wali Kota Kotamobagu Djelantik Mokodompit tidak lain calon walikota menyatakan keinginannya untuk kembali memimpin Kota Kotamobagu 2013-2018. Pernyataan Ketua DPD II Golkar ini, disampaikan di hadapan ribuan pegawai negeri sipil (PNS) saat sambutan upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke enam Kotamobagu Kamis 23 Mei 2013 di lapangan Kotamobagu.
“Saya nyatakan di sini. Saya dan Hj Tatong Bara ingin maju kembali menjadi pemimpin. Tentunya, melalui pemilihan kepala daerah akan berangsung,” sentil Djelantik.
Djelantik sendiri adalah walikota yang terpilih sebagai walkota berpasangan dengan Hj Tatong Bara pada pemilihan 2008 lalu.
Namun pada Pilwako 2013, pasangan Djelantik dan Tatong Bara harus ambil langkah masing-masing. Mereka berdua maju sebagai calon walikota di Pilwako 2013 .
Sudah menjadi rahasia umum, selama memimpin, pasangan yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pilwako lalu ini, terjadi perang dingin.
Djelantik kali ini berpasangan dengan Rustam Simbala. Mereka diusung Partai Golkar dan PDIP. Sedangkan Tatong Bara, tetap diusung oleh PAN yang mengambil Jainudin Damopolii sebagai calon wakil walikota.
Persaingan antara dua petahana ini terlihat dalam beberapa bulan terakhir ini. Kedua pasangan ini dinilai memiliki basis masa tersendiri.
Pada sambutan upacara HUT Kotamobagu itu, Djelantik juga mengatakan, perbedaan di era demokrasi adalah hal wajar. Dia juga mengharapkan netralitas para PNS .
“Pemilukada bukanlah segala-ngalanya. Masyarakat sangat berperan dalam kesuskesan Pemilukada. Dan, PNS harus netral,” kata dia.
[has]