TOTABUAN.CO BOLMONG–Kunjungan Bupati Bolmong Salihi Mokodongan ke Desa Poyuyanan Kecamatan Passi Barat Selasa (20/1/2015) disambut isak tangis warga korban patahan tanah yang terjadi minggu pekan lalu. Warga menangis saat bupati melihat kondisi rumah mereka yang sudah retak dan tidak bisa ditempati lagi.
Sarini Mamonto tak bisa menahan air matanya saat Bupati Salihi Mokodongan melihat kondisi rumah yang baru setahun ditempati bersama suami dan satu anaknya. Ibu satu anak itu, ttak bisa hberkata banyak. Hanya kalimat minta tolong,
“Tolong pak. Bagaimana nasib kami,” kata Sarini sambil menangis.
Bukan hanya Sarini. Nisma Mokodompit juga ikut histeris. Nisma merupakan korban akibat patahan tanah. Nisma kebetulan bertetangga dengan Sarini yang baru setahun tinggak di rumah mereka.
Bupati sendiri saat berada di lokasi, meminta maaf kepada warga. Karena, kata Bupati baru kali ini bisa mengunjungi warga dan melihat lokasi patahan tanah. “Sabar ya. Saya juga minta maaf karena baru datang hari ini,” kata Salihi.
Soal lokasi relokasi, masih akan melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah. Sebab masih, akan melihat lokasi, dan dana untuk membantu guna perbaikan, serta bantuan untuk warga yang kena bencana.
“Sekali lagi, pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin. Akan kita usahakn soal lokasi dan dana,” pungkasnya. (Has)